Berita Balangan
Jalan Desa Aniungan Dikeluhkan, Dinas PUPR Balangan Beri Tanggapan untuk Bisa Pengaspalan Jalan
Pada tahun 2019 lalu, perbaikan jalan berupa pengerasan jalan menuju Desa Aniungan, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan dilakukan.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Pada tahun 2019 lalu, perbaikan jalan berupa pengerasan jalan menuju Desa Aniungan, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan dilakukan.
Namun belakangan kondisi jalan tersebut dikeluhkan oleh warga.
Apalagi saat hujan tiba.
Kondisi jalan yang kini rusak dan berlubang serta becek ketika hujan, mempersulit pengendara yang melintas.
Namun apabila panas, akan kembali kering, meski masih tetap dalam keadaan berlubang.
Kepada banjarmasinpost.co.id, Jumat (13/11/2020), Kepala Desa Aniungan, Gupen menerangkan kondisi jalan menuju desanya saat ini.
Baca juga: Joe Biden Jadi Presiden AS, 5 Pemimpin Dunia dari Vladimir Putin hingga Kim Jong Un Tak Mengakui?
Baca juga: Hari ini Debat Publik Pilkada Balangan, Siaran Langsung Bisa Disaksikan pada Akun Medsos KPU
Baca juga: Hanya Jennifer Jill yang Bisa Bikin Nikita Mirzani Keder, Nyai : Ngeri Tahu, Kalau Berantem Sama Dia
Sebut Gupen, pengerasan jalan yang dilakukan 2019 lalu memang sudah kembali rusak.
Selain itu belum ada pengaspalan untuk memperbaiki jalan tersebut.
Bahkan ketika jalan kering, pengendara juga harus ekstra hati-hati.
Terpisah, mengenai jalan menuju Desa Aniungan, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Balangan, Tuhalus menerangkan, sebelumnya memang belum ada perbaikan total untuk jalan tersebut.
Namun belakangan rupanya Pemkab Balangan mendapatkan bantuan dana dari pusat.
Dimana PUPR Kabupaten Balangan telah mengusulkan beberapa jalan kepada pemerintah pusat melalui DAK untuk diaspal.
Tiga ruas jalan yang dimaksud yakni Jalan Liyu menuju Upau, kemudian Desa Juuh menuju Gunung Manau dan Desa Hauwai menuju Aniungan.
"Dari tiga ruas jalan yang kami usulkan, ternyata ada satu yang disetujui oleh pemerintah pusat yaitu jalan dari Desa Hauwai menuju Desa Aniungan," ucap Tuhalus.
Peningkatan jalan ungkapnya untuk pengaspalan.
Panjangnya sekitar empat kilometer dan nilai pengerjaan mencapai Rp 9 Miliar.
Kemungkinan ucap Tuhalus, pelaksanaan akan dimulai pada tahun 2021.
Sementara lelang akan dibuka pada Desember mendatang.
Terlebih dana tersebut telah disetujui penggunaannya.
(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)
