Pilkada Tanahbumbu 2020
Strategi SHM-MAR untuk Kabupaten Tanbu, Majukan Sektor Pertanian
Paslon Pilkada Tanbu, SHM-MAR, akan memaksimalkan lahan yang ada dan memotivasi para petani sawit maupun sayur mayur untuk dikembangkan.
Penulis: Man Hidayat | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Pasangan calon bupati dan wakil Bupati Tanah Bumbu nomor urut 1, Syafruddin H Maming-M Alpiya Rakhman (SHM-MAR) memiliki strategi khusus dalam memperjuangkan sektor pertanian.
Mengingat, luas lahan cadangan hanya tersisa 9.000 hektare atau kurang lebih 2 persen. Sehingga, perlu strategi jitu untuk pengembangan pertanian.
"Ini menjadi PR bersama. Karena pemerintah pusat menetapkan berdasarkan kemauannya, bukan berdasarkan usulan pemerintah daerah," ucap calon wakil bupati nomor urut 1, Muhammad Alpiya Rakhman, menanggapi pertanyaan Mila Karmila saat debat publik pertama, Sabtu (14/11/2020) malam.
Menurutnya, kesempatan bagi Kabupaten Tanah Bumbu untuk memperjuangkan sektor pertanian maupun perkebunan sangat kecil.
"Ini yang selalu saya protes, kebijakan pemerintah pusat yang semena-mena. Kadang-kadang dalam kawasan perkotaan masuk kawasan hutan," katanya.
Langkah ke depan, sambung dia, akan memaksimalkan lahan yang ada dan memotivasi para petani, baik petani sawit maupun sayur mayur untuk dikembangkan.
"Kemudian, harus memikirkan distribusi hilir dalam menjual hasil pertanian tersebut. Karena kendala petani adalah ketika memasarkan produk pertaniannya," cetus dia.
Ia juga mengingatkan terkait kesadaran pemuda Kabupaten Tanbu agar mau bertani. "Karena saat ini pemuda kita selalu terfokus untuk bekerja di sebuah perusahaan. Padahal, pertanian itu sangat penting untuk Kabupaten Tanbu," bebernya.
Sementara itu, Syafruddin H Maming menambahkan, SHM-MAR hadir memberikan kepastian hukum terhadap lahan masyarakat.
"Kami hadir untuk membela dan mengembalikan itu secara gratis," pungkasnya. (banjarmasinpost.co.id/man hidayat)
