Berita Banjarmasin
Terlindas Dumtruk Bermuatan Pasir di Sungai Jingah, Cewek Banjarmasin Ini Tewas dengan kepala Pecah
Maratasya Athallah Nurania (19) tewas dengan kepala pecah saat terlindas truk yang akan didahuluinya
Penulis: Jumadi | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kecelakaan lalulintas menewaskan korban jiwa terjadi lagi. Kali ini, terjadi di kawasan Jalan Pangeran Hidayatullah, tepatnya di depan tukang tambal ban vulkanisir, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Selasa (17/11/2020) siang sekitar pukul 14.30 Wita.
Dalam kejadian itu, korban adalah seorang cewek 19 tahun bernama Maratasya Athallah Nurania.
Warga Jalan Pinang Permai BIP, Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin tewas seketika di tempat kejadian dengan kondisi luka parah dengan kondisi kepala pecah.
Posisi korban saat kejadian terlihat tertelungkup di tepi jalan.
Tak jauh dari kejadian, tergeletak sebuah motor bebek jenis Honda Supra XX warna merah dengan nopol DA 2653 VY yang dikendarai korban.
Baca juga: Pengendara Motor Pembawa Madu Tewas Kecelakaan di Cerbon Kalimantan Selatan
Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Maut di Gambut Kabupaten Banjar dari Aceh
Baca juga: Dilindas Truk Tangki di Jalan HKSN Banjarmasin, Pengendara Motor Ini Tewas Seketika
Sementara mobil yang melindas korban adalah sebuah dumtruk warna kuning nopol DA 8952 PL.
Menurut keterangan sopir dumtruk bernama Arif, kejadian bermula saat mengemudikan dumtruk bermuatan pasir dari arah Jalan Sultan Adam menuju Banua Anyar.
Saat berada di kawasan Jalan Banua Anyar, tiba-tiba korban yang mengendarai sepeda motor bebek dengan posisi di sebelah kanan, berusaha menyalip truk yang dikemudikanya.
Namun, pada saat mau nyalip itu, ban depan motor bebek jatuh keluar aspal jalan. Pada saat korban berusaha menggas, roda sepeda motor bebek itu selip dan roboh ke kanan jalan.
Naas bagi korban, tubuh korban pun terlindas bagian ban belakang dumtruk.
Setelah kejadian sopir langsung menghentikan truknya. Selanjutnya sopir melihat kondisi korban dan ternyata korban yang telah terkapar dengan berlumuran darah.
Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin untuk proses pemeriksaan.
Sementara itu jajaran Satlantas Polresta Banjarmasin yang datang ke TKP nampak mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi-saksi.
Baca juga: Sebanyak 22 Orang Tewas Kecelakaan di Banjarmasin
Bahdaruddin (55), seorang tulang tambal ban vulkanisir yang ditemui hanya melihat terdengar suara brak.
"Saat itu saya sedang menyapu, tak lama kemudian terdengar suara brak. Saya melihat korban sudah terkapar,"ungkapnya.
Dalam hitungan menit, jalan di lokasi itu sempat terjadi kemacetan. Beberapa petugas lalulintas bersama relawan melakukan pengaturan jalan. (banjarmasinpost.co.id/jumadi)
