Barito Putera
Libur Kompetisi, Pemain Barito Putera Rafly Rutin Sepak Bola Gembira di Banjarmasin
Libur kompetisi dimanfaatkan pemain Barito Putera Muhammad Rafly Ariyanto rutin main sepak bola gembira di Banjarmasin untuk kebugaran tubuh.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Hanya satu bulan mengikuti pemusatan latihan di Yogyakarta, pemain muda Barito Putera asal Banua, Muhammad Rafly Ariyanto, kembali lagi Kota Banjarmasin karena libur latihan akibat LIga 1 kembali ditunda hingga Februari 2021.
Di kampung kelahiran pemain yang berposisi striker ini aktif menggelar latihan rutin dan dua minggu sekali ikut bergabung bersama tim Banjarmasin FAM FC di lapangan Upik Mini Soccer Banjarmasin atau lapangan Green Yakin Soccer Field. "Biasanya main sepakbolanya setiap Senin sama Jumat," kata Rafly kepada Banjarmasinpost.co.id, Rabu (18/11/2020).
Ikut sepak bola gembira, menurutnya, merupakan salah satu bentuk dari upaya menjaga kebugarannya selama libur kompetisi.
Tidak hanya itu, Rafly juga lahap menjalankan program-program latihan mandiri yang dicanangkan oleh pelatih Djadjang Nurdjaman.
"jadi, selain ada program latihan dari pelatih, saya juga memilih untuk ikut sepak bola gembira saja," jelas dia.
Baca juga: Pemain Barito Putera Kahar Mussakar dan Bintang Timnas Latihan Gym ke Kota
Baca juga: Kendala Bagus Kahfi Gabung Timnas U-19 Meski Punggawa Barito Putera itu Sudah di Indonesia
Baca juga: Libur Panjang, Wakil Kapten Barito Putera Luangkan Waktu untuk Rui Costa
Baca juga: Modal Bagus Kahfi Gabung FC Utrecht, Pelatih Barito Putera Ucap Nasib Kembaran Bagas
Baca juga: Rizky Pora dan Aditya Harlan Ikut Kursus Pelatih, Ini Tanggapan Manager Barito Putera Mundari Karya
Kegiatan lain yang dilakukannya adalah membantu usaha orangtuanya dalam bisnis kecil-kecilan untuk menambah pemasukan. "Binis orangtua tidak besar, mengirim garam ke Provinsi Kalteng saja," tambah dia.
Diketahui, jebolan Sekolah Sepak Bola (SSB) Junior 2000 Banjarmasin ini juga pernah seleksi Timnas U18 tahun 2019.
Buah hati pasangan Slamet Mujiarto dan (almh) Anggriani ini terkenal karena piawai bermain di dua posisi sama bagusnya, baik saat ditempatkan sebagai striker maupun saat dipasang sebagai winger kiri.
Sejak kelas 2 SD, dia sudah menggeluti permainan sepak bola, Berawal dari SSB Junior 2000 yang kala itu ditangan pelatih M.Noor.
Kemudian, sempat masuk Diklat Bintang Pelajar di Kabupaten Semarang. Dalam perjalanan, dua trofi gelaran Danone Nations Cup pernah dipersembahkannya untuk tim di Banjarmasin.
Berbekal dari situ, pemain berposisi sebagai striker tersebut pernah di klub PSISA Salatiga. Kemudian di Kota Seribu Sungai, dia memperkuat tim Liga 3, Peseban Banjarmasin.
(Banjarmasin post.co.id/Khairil Rahim)
