Berita Banjarmasin
Kebakaran di Gang Sepakat Banjarmasin, Empat rumah Hangus Terbakar
Empat rumah hangus terbakar saat terjadi kebakaran di Gang Sepakat Banjarmasin
Penulis: Jumadi | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pada saat masyarakat sebagian tertidur pulas, terjadi kebakaran di Jalan Sutoyo S, Gang Sepakat RT8 dan 11, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Selasa (18/11/2020) malam sekitar pukul 23:30 Wita.
Kejadian itu tentunya membuat kaget warga sekitar. Sebab kejadiannya begitu cepat, dan masing-masing warga yang rumahnya berdekatan dengan titik kebakaran menyelamatkan barang berharga.
Seperti mobil, sepeda motor maupun dokumen yang lain. Tak lama setelah kejadian, beberapa pemadam kebakaran gabungan yang datang ke lokasi kejadian. Namun mereka tidak berani menyemprotkan air ke titik api.
Sebab lampu PLN di sekitar kejadian belum padam.
"Anggota pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kebakaran tidak berani menyemprot air. Mereka takut kalau kesetrum,"kata Bahruddin, warga sekitar.
Baca juga: Bangunan Kosong Milik PT Galuh Cempaka di Banjarbaru Terbakar
Baca juga: Pasar Weleri Kendal Terbakar, Bocah Ini Nyanyi Lagu Hati Yang Kau Sakiti, Warga & Pedagang Marah
Baca juga: Diduga Korsleting, Rumah Kosong di Anjir Muara Hangus Terbakar
Setelah lampu padam, anggota pemadam kebakaran langsung melakukan penyemprotan ke titik api. Kebetulan di lokasi kejadian terdapat anak sungai yang airnya sedang pasang.
Ketua RT8, Gang Sepakat, Jalan Sutoyo S Banjarmasin, Darmansyah yang ditemui di lokasi kebakaran, Kamis (19/11/2020) mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 23:30 Wita.
Kemudian pada saat dirinya bangun tidur, api sudah cukup besar.
"Pada saat saya mengecek ke lapangan, api pertama terjadi di bagian tengah rumah nomor 11 yang disewakan kepada orang lain,"ungkap Ketua RT8, Darmansyah.
Dikatakannya, kebakaran itu terjadi pada dua RT yakni di RT8 dan RT11. Rumah yang mengalami rusak berat ada empat buah, rusak berat tiga buah dan satu mengalami rusak ringan.
Atas kejadian itu, delapan Kepala Keluarga (KK) serta 21 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Baca juga: Kebakaran Gegerkan Desa Banyu Tajun Tabalong, Dua Bangunan Hangus Terbakar
Sementara itu Ustad H Rifani yang rumahnya ikut terbakar mengatakan, pada saat kejadian dirinya belum tidur.
"Kejadiannya begitu cepat persis di samping rumah saya. Sementara ini api diduga berasal dari arus pendek listrik,"ungkapnya. (banjarmasinpost.co.id/jumadi)
