OJK Banua Menabung

Pascalaunching, 1.094 Siswa di Kalsel Buka Rekening Melalui Platform Digital Banua Menabung

Hasil kerja sama OJK, Pemrov Kalsel dan bank-bank, ribuan pelajar buka rekening tabungan melalui platform Digital Banua Menabun yang baru diluncurkan.

Penulis: Mariana | Editor: Alpri Widianjono
OJK KALIMANTAN
Kepala OJK Kantor Regional IX Kalimantan, Riza Aulia Ibrahim. 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Platform Digital Banua Menabung secara resmi telah diluncurkan Senin (9/10/2020) lalu.

Platform Digital Banua Menabung ini diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional IX Kalimantan. bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), bekerja sama dengan 23 perbankan di wilayah Kalsel.

Sekitar satu bulan lebih pascalaunching, sebanyak 1.094 siswa di Provinsi Kalsel mendaftar untuk membuka rekening tabungan. Dari 1.094 pengajuan pembukaan tersebut, 675 rekening di antaranya telah selesai diproses pembukaannya oleh perbankan.

"Kami akan terus memonitor pelaksanaan di level perbankan, harapannya pengajuan pembukaan rekening siswa bisa segera direspons atau diproses. Stakeholder Pemerintah Daerah merespon dengan baik dalam mendorong akselerasi implementasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) melalui Platform Digital Banua Menabung," jelas Riza Aulia Ibrahim, Kepala OJK Kantor Regional IX Kalimantan, Banjarmasinpost.co.id, Selasa (24/11/2020).

Adanya akselerasi kepesertaan siswa dalam memiliki rekening tabungan ini, diharapkan mampu merealisasikan target inklusi di atas 90 persen pada 2023 mendatang.

Realisasi pengajuan pembukaan rekening tabungan sebanyak 1.094 siswa, tersebar sebanyak 319 rekening diajukan pada PT Bank Tabungan Negara (BTN),  271 rekening diajukan pada Bank Mandiri, 155 rekening di Bank Kalsel, 119 rekening di BPR Tanah Laut, 112 rekening di Bank Kalsel Syariah, dan selebihnya tersebar di bank umum maupun BPR se Kalsel.

"Selain pembukaan rekening ini, melihat animo masyarakat yang cukup tinggi kami akan mengembangkan lagi platform digital untuk dapat mengakomodasi pembukaan rekening saham dan tabungan emas" ungkapnya.

Dalam hal ini, OJK akan menggandeng industri keuangan nonbank, yakni Pegadaian, Perusahaan Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sosialisasi dan edukasi pun terus diberikan OJK kepada masyarakat khususnya kepada segmen pelajar agar menjadi penabung aktif. Bekerja sama, dengan sekolah/perguruan tinggi maupun Forum Anak Daerah Kalsel di bawah binaan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalsel.

Sosialisasi diberikan secara virtual di masa pandemi Covid-19 ini. Sedangkan sebelum adanya pandemi, pihaknya langsung gelar tatap muka dengan langsung mengunjungi stakeholder terkait. (AOL/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved