Bagian Kesra Balangan Sosialisasikan Hibah untuk Tempat Ibadah di Kabupaten Balangan

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, sampaikan dana hibah untuk tempat ibadah di Kabupaten Balangan, bertempat di Aula Benteng Tundakan, Rabu (25/11/2020). 

Sosialisasi dana hibah tersebut dipimpin langsung oleh Plt Bupati Balangan, H Syaifullah, Penyampaiannya, yakni dari Bidang Kesra yang dipaparkan oleh Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Balangan, Albani Abbas. 

Sebutnya, pada dana hibah yang diserahkan untuk pembangunan tempat ibadah ini menjadi program Pemkab Balangan untuk peningkatan tempat ibadah yang ada. Tentunya semua jenis tempat ibadah dari agama apapun di akomodir. 

Jelas Albani, pada tahun 2020 ini, pengurus tempat ibadah yang menerima hibah ada 44 tempat ibadah. Kemudian dana yang dihibahkan pemerintah daerah berjumlah Rp 2,7 miliar. "Tempat ibadah ada masjid, langgar, gereja dan juga balai adat. Jadi semua agama kami akomodasi," jelasnya. 

Albani  juga mengingatkan agar dana ini digunakan sebaik-baiknya. Kemudian akhir tahun 2020 agar laporannya diselesaikan. Kemudian disampaikan kepada bagian keuangan. Sehingga dana tersebut dapat dipertanggungjawabkan. 

"Jangan sampai tidak membuat laporan. Jangan sampai terlambat, sehingga pada Januari sudah masuk ke bagian keuangan," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Plt Bupati Balangan, H Syaifullah, mengatakan hibah merupakan kewajiban pemerintah daerah sebagai pemegang otoritas pemerintahan.

Hibah untuk keagamaan ucapnya dianggap perlu dan sangat penting untuk masyarakat Kabupaten Balangan. Mengingat pentingnya kenyamanan dalam beribadah.

"Supaya mereka lebih nyaman beribadahnya, tentunya dengan lebih nyaman, kualitas ibadahnya lebih baik," harap H Syaifullah.

Selain menyampaikan sambutan mengenai hibah, H Syaifullah juga meminta agar tokoh masyarakat mengikuti sekaligus membantu dirinya selaku ketua satgas, dalam menjalankan protokol kesehatan. 

Selanjutnya, Syaifullah kembali menghimbau agar penerima hibah, tidak menyangkut pautkan hibah ini dengan hal-hal lain, ini semata-mata kewajiban pemerintah daerah. 

"Pertemuan hari ini karena Allah SWT, jadi apapun yang diterima hari ini semuanya karena Allah Ta'ala." tutupnya. (aol/*)