Sport
Pengurus Portina Kalsel Ingin Balogo Jadi Cabang Olahraga Nasional
Pengurus Portina Kalsel dan Pemprov Kalsel diminta Portina pusat untuk berusaha keras supaya balogo bisa dipertandingkan secara nasional.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Perkumpulan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina) Kalimantan Selatan yang baru saja terbentuk, berharap olahraga balogo bisa menjadi salah satu olahraga tradisional yang diakui di ajang nasional.
Balogo merupakan salah satu jenis permainan tradisional dari khas di Kalsel. Nama balogo diambil dari kata logo. Karena, permainan itu menggunakan logo.
Ketua Portina Kalsel, Agus Pebrianto, Selasa (24/11/2020), mengatakan, balogo ini ibarat olahraga biliar. Bisa dimainkan baik secara beregu maupun perorangan. Jumlah pemain terdiri atas dua hingga lima orang.
"Jadi kami sangat berharap sekali balogo bisa ikut diperlombakan di ajang nasional," kata Agus usai rakor dan pelantikan pengurus Portina Kalsel di Hotel TreePark Banjarmasin, Selasa (24/11/2020).
Baca juga: VIDEO Portina Kalsel Kukuhkan Pengurus Cabang Kabupaten Balangan
Baca juga: Resmikan Kamber ke Sembilan, Formi Banjarmasin Gelar Lomba Balogo
Baca juga: Portina Balangan Andalkan Cabang Olahraga Sumpit dan Ketapel
Baca juga: Bangun Arena Balogo dan Lomba Burung, Pemkab HSS Anggarkan Rp 1,9 Miliar
Baca juga: Kalselpedia: Permainan Tradisional Kalsel Balogo
Sementara itu, Kabid Organisasi Portina Pusat, Yahya Majid, mengakui, hanya ada delapan olahraga tradisional yang diakui dan diperlombakan di ajang nasional, yakni egrang, trompah panjang, tarik tambang, dagongan, hadang, sumpit, ketapel dan panahan tradisional.
Namun jika ingin balogo ikut diperlombakan di ajang nasional, maka pengurus Portina Kalsel yang baru terbentuk harus berjuang keras untuk bisa mewujudkannya.
"Memang saat ini balogo belum di nasional, namun masih bisa diperlombakan di ajang provinsi. Perlu dorongan Portina dan Pemerintah Provinsi Kalsel ke pusat agar bisa meyakinkan balogo untuk jadi cabang olahraga nasional," kata dia.
Sementara dalam Raker Portina Kalsel yang pertama ini, Agus mengakui saat ini sudah ada 11 kabupaten kota yang menerima mandat untuk pembentukan Portina.
"Sementara yang sudah terbentuk ada Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Tapin untuk Kota Banjarbaru. Sedangkan lainnya masih dalam proses," kata dia.
(Banjarmasin post.co.id/Khairil Rahim)
