Berita Banjarbaru
Sebanyak 41 Warga Operasi Katarak dan Sulur di RS Lanud Sjamsudin Noor Banjarbaru
Di RS TNI AU Sjamsudin Noor, Kota Banjarbaru, Kalsel, diikuti 31 warga yang menjalani operasi katarak dan 10 warga menjalani operasi sulur.
Penulis: Aprianto | Editor: Alpri Widianjono
lihat foto
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Sebanyak 41 orang menjadi peserta kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan pengurus PIA Ardhya Garini, Lanud Sjamsudin Noor Banjarmasin dan PT Angkasa Pura, (28/11/2020).
Kegiatan di RS TNI AU Sjamsudin Noor, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, diikuti 31 warga yang menjalani operasi katarak dan 10 warga menjalani operasi sulur.
Situasi pandemi Covid-19, penerapan protokol kesehatan Covid-19 dilakukan dengan ketat. Sebelum kegiatan bakti sosial, semua tamu dan undangan diperiksa suhu tubuh dan dilakukan rapid tes. Termasuk, pasien katarak dan sulur.
Pada kegiatan ini dihadiri Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Sjamsudin Noor Banjarmasin, Kolonel (Pnb) M Taufiq Arasj, General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Syamsudin Noor, Amiruddin Florensius, dan Ketua PIA AG Cab.11/D.II Lanud Sjamsudin Noor, Rosa Taufiq Arasj.
Baca juga: VIDEO Danlanud Sjamsuddin Noor Salurkan APD dan Kursi Roda di Kabupaten Tapin
Baca juga: Terima Bantuan APD dari Danlanud, Bupati HSS Akan Segera Salurkan Sampai ke Puskesmas
Baca juga: Bantuan APD Penanggulangan Covid-19 Tiba di Lanud Sjamsudin Noor TNI AU Kalsel
Baca juga: VIDEO Kunker Komisi 1 DPR RI di Lanud Syamsudin Noor Bahas Persiapan Pilkada dan Masalah Ini
"Harapan kami, kegiatan ini bisa terus berlanjut dan manfaatanya bisa dirasakan oleh penderita katarak," kata Rosa Taufiq Arasj.
Pihaknya juga mengucapan terima kasih atas dukungan dari semua pihak sehingga bisa terlenggara kegiatan bakti sosial.
Sementara itu, Kolonel (Pnb) M Taufiq Arasj, berharap kegiatan bakti sosial bisa bermanfaat bagi masyarakat di Kalsel.
Sebelumnya, ada 80 calon pasien yang dilakukan screening. Namun hanya 31 yang bisa dilakukan operasi katarak. "Semoga ini menjadi kesempatan kedua bagi pasien katarak untuk bisa melihat kembali dunia ini," harapnya.
Ditambahkan Amiruddin Florensius, kegiatan itu merupakan penyaluran bantuan program bina lingkungan yang sudah berjalan untuk masyarakat di sekitar lingkungan bandara.
( Banjarmasinpost.co.id/Apianto)
