MotoGP 2021

MotoGP 2021 Ganti Valentino Rossi, Fabio Quartararo Disorot Gegara Gagal Juara MotoGP 2020

Fabio Quartararo gagal menjadi juara dunia MotoGP 2020.Tim Petronas Yamaha SRT kecewa, di MotoGP 2021 fabio ganti Valentino Rossi.

Editor: Nia Kurniawan
AFP/JAVIER SORIANO
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, berduel dengan Valentino Rossi di MotoGP Andalusia, Sirkuit Jerez, Minggu (26/7/2020).Fabio Quartararo gagal menjadi juara dunia MotoGP 2020.Tim Petronas Yamaha SRT kecewa, di MotoGP 2021 fabio ganti Valentino Rossi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Fabio Quartararo di MotoGP 2021 Ganti Valentino Rossi. Namun buat kecewa Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg, menyayangkan atas hasil yang didapat pada MotoGP 2020.

Fabio Quartararo gagal menjadi juara dunia MotoGP 2020 setelah pencapaian yang inkonsisten sepanjang musim berjalan.

Fabio Quartararo awalnya digadang-gadang menjadi kandidat terkuat untuk gelar juara dunia MotoGP 2020.

Alasan pertama adalah karena absennya sang juara bertahan, Marc Marquez (Repsol Honda), yang mengalami cedera serius.

Baca juga: Chelsea vs Tottenham : Pelatih Liverpool Juergen Klopp Sorot Reuni Frank Lampard & Jose Mourinho

Baca juga: Hasil Tinju Mike Tyson : Roy Jones Jr Dihajar 7 Pukulan di Ronde 1

Baca juga: AC Milan vs Fiorentina : Dampak Stefano Pioli Lebih Suka Franck Kessie, Sandro Tonali Sabar

Alasan kedua adalah karena Quartararo tampil impresif dengan memenangi dua seri balap pertama MotoGP 2020.

El Diablo berhasil mencapai garis finis pada urutan pertama dalam balapan MotoGP Spanyol dan Andalusia.

Meski demikian, penampilan bagus Quartararo malah jeblok sesudahnya.

Quartararo hanya mampu meraih satu kemenangan lagi, tak pernah finis tiga besar, dan hanya mendulang 19 poin pada enam balapan terakhir.

Motor pabrikan Yamaha justru membuat Fabio Quartararo kesulitan menunjukkan kekuatannya karena masalah grip.

Quartararo pun harus rela melihat posisinya melorot ke urutan delapan pada klasemen akhir MotoGP 2020.

Quartararo tertinggal 44 poin dari sang juara, Joan Mir (Suzuki Ecstar), yang cuma menang sekali tetapi tujuh kali finis tiga besar.

Hasil minor yang dicatat Quatararao disayangkan oleh Wilco Zeelenberg.

"Dalam olahraga Anda selalu merindukan hasil lebih yaitu gelar juara dunia. Itu luput dari kami," kata Zeelenberg, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.com.

"Tanpa Marc Marquez, jelas gelar itu menjadi target bagi semua pembalap," imbuhnya.

Zeelenberg tidak menampik bahwa dirinya berharap Quartararo bisa menjadi juara pasca-performa apik pada awal musim.

"Benar [kami berpikir Quartararo sebagai kandidat terkuat juara] tetapi kenyataan berkata lain. Tahun ini, sulit sekali menjadi juara dunia," sambung Zeelenberg.

Fabio Quartararo musim depan tidak akan memperkuat Petronas Yamaha SRT.

Pembalap Prancis itu akan bergabung dengan tim pabrikan Monster Energy Yamaha dengan menggantikan posisi Valentino Rossi.

Pembalap Spanyol Suzuki Ecstar Joan Mir merayakan kemenangan setelah memenangkan kejuaraan dunia MotoGP setelah Grand Prix Valencia di sirkuit Ricardo Tormo di Valencia pada 15 November 2020. LLUIS GENE / AFP
Pembalap Spanyol Suzuki Ecstar Joan Mir merayakan kemenangan setelah memenangkan kejuaraan dunia MotoGP setelah Grand Prix Valencia di sirkuit Ricardo Tormo di Valencia pada 15 November 2020. LLUIS GENE / AFP ((LLUIS GENE / AFP))

Jadwal MotoGP 2021 dibocorkan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta. Bahkan ada 4 aturan baru di seri MotoGP tahun depan.

Setelah merundingkan jadwal MotoGP 2021 dalam draft-draft sementara, akhirnya Dorna Sports mulai menguak sedikit-demi sedikit perihal kalender MotoGP 2021.

Dorna Sports sebelumnya sudah berhasil menuntaskan 14 seri MotoGP 2020 yang mampu berlangsung secara aman dan tuntas tanpa kendala apapun.

Dimulai dari seri Jerez hingga Portimao, 14 seri MotoGP tersebut mampu melahirkan banyak juara berbeda tanpa ada dominasi satu nama.

Pebalap Red Bull KTM Tech 3 Miguel Oliveira memenangi balapan MotoGP Portugal 2020, Minggu (22/11/2020), disusul Jack Miller dari Pramac di posisi kedua, dan Morbidelli dari Petronas Yamaha SRT di posisi ketiga.
Pebalap Red Bull KTM Tech 3 Miguel Oliveira memenangi balapan MotoGP Portugal 2020, Minggu (22/11/2020), disusul Jack Miller dari Pramac di posisi kedua, dan Morbidelli dari Petronas Yamaha SRT di posisi ketiga. (AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA)

Kesuksesan Dorna menggelar 14 seri musim ini yang sejatinya baru dimulai pada pertengahan tahun agaknya membuat mereka semakin siap menggelar MotoGP 2021.

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta baru saja membocorkan berapa jumlah seri yang direncanankan Dorna untuk bergulir pada musim depan.

Rencananya, akan ada sebanyak 18 seri MotoGP 2021 yang digelar musim depan.

Jumlah tersebut agaknya menyusut dari rencana draft awal Dorna yang sempat berujar bahwa mereka mempersiapkan 20 seri balapan.

Namun terlepas dari itu, 18 seri balapan yang direncanakan bergulir masih bisa memperbesar peluang semakin serunya perebutan gelar juara dunia pada tahun depan yang masih akan berada di bawah bayang-bayang COVID-19.

"Saya yakin setidaknya kami akan menggelar 18 seri balapan pada MotoGP 2021," tutur Carmelo Ezpeleta dikutip SportFEAT dari Corse di Moto.

Selain membocorkan terkait jumlah seri balapan, Carmelo Ezpeleta juga menyinggung perkiraan jadwal MotoGP 2021, yang diagendakan mulai Maret hingga November tahun depan.

"18 seri tersebut akan diadakan pada tanggal-tanggal yang sudah kami jadwalkan. Kami masih berupaya menggelar dua seri balapan dalam satu tempat, mungkin akan dimulai dari Maret hingga November," tukas Ezepeleta.

Terkait jumlah seri yang masih cenderung minim, Ezpeleta memberikan penjelasan.

Menurutnya jumlah tersebut menjadi jumlah paling mungkin yang bisa digelar MotoGP, itupun jika tidak ada halangan dan aral melintang alias pembatalan beberapa seri mengingat COVID-19 masih bekum reda.

Ezpeleta meyakini kualitas kompetisi MotoGP 2021 tetap tidak akan berkurang meski hanya menggelar 18 seri.

"Pada 1992 kami pernah cuma menggelar 13 seri, itu juga tetap disebut Kejuaraan Dunia kan? kata Ezepeleta.

"Baik buruknya Kejuaraan Dunia kami dinilai oleh mereka yang berpartisipasi, bukan cuma dinilai dari jumlah seri balapannya," tukasnya.

Aturan Baru MotoGP 2021 :

1. Yellow Flag atau Bendera Kuning

Pembalap yang melihat bendera kuning yang dikibarkan diharuskan memperlambat laju motor.

Aturan ini dibuat untuk melindungi pembalap lain yang terjatuh dan menghindari potensi tabrakan susulan.

Pembalap yang melanggar aturan akan mendapat sanksi hukuman berupa pembalatan lap.

2. Speeding Pit Lane atau Batas Kecepatan di Pit Lane

Pada MotoGP 2020, pembalap yang memacu motornya di pit lane diberikan ride through penalty.

Namun, FIM MotoGP Stewards masih menahan soal pemaksaan penalti, misalnya soal high speed.

Untuk musim 2021, pembalap yang di pitlane akan mendapatkan hukuman dua kali long lap penalty.

3. Security Deposits for Protests and Appeals atau Deposit Pengajuan Banding

Setiap orang yang membuat protes atau banding akan mendapat deposito.

Nantinya deposito akan selalu dikembalikan uang jaminannya jika protes atau banding diterima.

4. Wild card

Dampak pandemi Covid-19 membuat Donra Sports membatalkan wild card pada musim 2020.

Untuk MotoGP 2021, wild card dipastikan akan hadir kembali.

Namun, wild card maksimal hanya boleh ada dua per kelas (MotoGP, Moto2, dan Moto3) di setiap serinya. (*)

Baca juga: Southampton vs Manchester United : Edinson Cavani dan Van de Beek Pikul Beban

Sebagian artikel ini telah tayang di Bola sport dengan judul Petronas Yamaha SRT Sayangkan Fabio Quartararo Gagal Juara MotoGP 2020

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved