Absen Kejurprov Virtual Kempo, Desy Jakal Ingin Fokus PON Papua XX

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN-Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Virtual Tandoko Shorijin Kempo Kalimantan Selatan 2020 baru saja berakhir Minggu (29/11/2020) lalu. Kejuaraan ini digelar secara virtual selama dua hari.

Namun dari sejumlah peserta yang ikut ambil bagian, Kenshi andalan Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kalimantan Selatan,  Desy Jakal Kuswinarni terlihat absen tampil.

Desy yang dihubungi Senin (30/11/2020) siang mengaku dia memang tidak ikut di ajang yang diikuti beberapa atlet dari sejumlah daerah itu karena ingin  fokus pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 nanti.

"Saya diminta untuk fokus pada PON saja sehingga memilih absen," kata penyumbangkan medali emas di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Popmas) 2019 lalu.

Baca juga: Buka Dojo di HST, Kempo Targetkan Masuk Porprov

Baca juga: Atlet Kempo Kalsel Ini Sibuk, Satu-satunya Kenshi Lolos PON Papua

Baca juga: Sempat Tak Mendapatkan Restu, Atlet Kempo Kalsel ini Melaju Raih Prestasi

Selain alasan itu Desy juga menambahkan Kejurprov  yang digelar secara virtual itu hanya mempertandingkan kelas Embu sementara Desy merupakan atlet andalan randori putri kelas 60 kilogram.

"Tapi tidak masalah yang penting persiapan untuk menuju pohon terus saya tingkatkan," ujar perempuan kelahiran Bengkulu, 30 November 1995 ini.

Mahasiswi JPOK FKIP ULM ini menjelaskan Persiapan pun sudah dilakukan dari sejak Desember 2019 lalu dan latihan bertempat di kampus JPOK dan Sei Sumba Banjarbaru dengan jadwal latihan setiap hari.

"Dengan program 5 plus 1 hari dan ditemani 1 atau 2 orang sparing patner,"  pungkas dia.

Sementara itu dalam Kejurprov kontingen asal Banjarmasin kembali keluar sebagai juara umum setelah menyabet 5 Emas 5 perak dan 5 perunggu.

Di bawah Banjarmasin membayangi kontingen Banjarbaru berhasil mengumpulkan tiga emas dan dua perak.

Baca juga: Kalsel Ikuti Kejurnas Kempo Virtual, Berapa Orang Dikirim?

Tingkat ketiga diraih Tanah Bumbu yang merebut satu emas dua perak dan dua perunggu.

Sementara tiga daerah Lin yng ikut Kotabaru hanya menyabet satu perak dan satu perunggu sedang Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Utara masing masing satu perunggu.
(banjarmasin post.co.id/khairil rahim)