Pilkada Kalsel 2020
Pilkada Banjar 2020, Partisipasi Terbanyak Diperkirakan dari Suara Pedesaan
Partisipasi pemilih dalam Pilkada Kabupaten Banjar 2020 ini diperkirakan bakal menurun.
Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Partisipasi pemilih dalam Pilkada Kabupaten Banjar 2020 ini diperkirakan bakal menurun.
Hal itu tidak terlepas karena saat ini Kabupaten Banjar masih diliputi penyebaran Covid 19.
Kepala Badan Kesbangpol Banjar, Aslam memperkirakan, partisipasi pemilih dalam Pilkada bakal turun dari tahun sebelumnya saat Pilpres. Pasalnya dengan adanya Pandemi membuat sebagian warga memilih tak datang ke TPS.
"Tahun kemarin kita partisipasinya sampai 97 persen, itu sangat menggembirakan sekali, mudah-mudahan dalam Pilkada ini tidak terlalu jauh perbedaannya," ujarnya, Selasa (1/12/2020).
Baca juga: Pasca Penyortiran, Jumlah Surat Suara Lebih di Pilkada Banjarmasin Mencapai 801 Lembar
Baca juga: Pilkada Banjar 2020, Ditanya Tentang Lubang Tambang, ini Jawaban Pasangan Calon Bupati
Aslam meyakini, jumlah partisipasi pemilih di Pilkada nanti takkan kurang dari 75 persen.
Paling banyak partisipasi nantinya dipastikan dari pedesaan. Pasalnya, kebiasaan warga pedesaan yang biasanya merasa ada yang kurang jika tidak ikut memilih calon pemimpin daerahnya.
Berbeda dengan warga pusat kota atau perkotaan yang bisa saja masih mengkhawatirkan bahaya terpapar Covid 19.
Baca juga: Bawaslu, Satpol PP Dibantu TNI-Polri Tertibkan APK Pilkada Banjar yang Melanggar Aturan
"Meskipun secara teknologi masyarakat di pedesaan bisa saja tidak ada sinyal, tapi rasa bertanggungjawab untuk ikut memilih lebih besar," ujarnya.
Mendongkrak capaian partisipasi agar tak terjadi penurunan, pihaknya ujar Aslam, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi bersama Bawaslu, KPU, Kodim Martapura dan Polres Banjar agar masyarakat dapat menyalurkan suaranya di Pilkada 9 Desember nanti. (banjarmasinpost.co.id/milna sari)