Susunan Pemain Shakhtar vs Real Madrid di Liga Champions Live Streaming SCTV, Karim Benzema Main

Soal rekor pertemuan, Real Madrid dan Shakhtar Donetsk tercatat baru tiga kali bertemu. Real Madrid meraih dua kemenangan pada pertemuan pertama di musim 2015-2016.

Akan tetapi pada laga di markas Shakhtar Donetsk mereka harus bekerja keras sebelum akhirnya meraih kemenangan 4-3.

Misi meraih kemenangan Real Madrid pada laga kali ini dipastikan tak akan mudah. Pasalnya, Los Blancos masih akan kehilangan sejumlah pemain andalannya.

Dani Carvajal, Sergio Ramos, Fede Valverde, Alvaro Odriozola dan Luka Jovic sudah dipastikan absen karena cedera dan juga Covid-19.

Penyerang Eden Hazard yang mengalami masalah pada laga kontra Alaves pun belum dapat dipastikan bermain.

Satu kabar baik untuk Zidane adalah karena penyerang Karim Benzema disebut telah mendapatkan lampu hijau untuk kembali merumput.

Meskipun demikian, Benzema kemungkinan besar hanya akan berada di bangku cadangan karena fisiknya dianggap belum siap bermain penuh sejak awal.

Sementara tim tuan rumah juga tak lepas dari masalah. Lucas Castro tak akan dapat memainkan Yevhen Konoplyanka, Davit Khocholava, Dentinho, Viktor Korniienko and Ismaily karena cedera.

Akan tetapi dua pemain sayap, Tete dan Manor Solomon, yang menjebol gawang Real Madrid pada laga pertama dipastikan akan dapat bermain. Begitu juga gelandang serang Viktor Kovalenko yang absen pada pertemuan pertama.

Kehadiran Ferland Mendy dan Lucas Vazquez yang absen pada pertemuan pertama diyakini akan dapat meredam kecepatan pemain sayap Shakhtar Donetsk.

Tete dan Solomon memang dianggap sebagai dua pemain yang paling berbahaya terutama dalam skema serangan balik.

Selain itu kembalinya Nacho diyakini juga bisa membuat lini belakang Real Madrid tampil lebih baik.

Pada pertemuan pertama, bek Eder Militao dinilai membuat banyak kesalahan yang berujung pada tiga gol Shakhtar Donetsk.

Hanya saja, Zidane disebut masih harus membenahi ketajaman lini depannya.

Pada laga kontra Alaves, lini depan Real Madrid dianggap terlalu banyak membuang peluang. Dari sembilan tembakan ke arah gawang, Real Madrid hanya mampu menyarangkan satu gol.