Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin Ajak Semua Pihak Cegah Penyebaran Covid-19

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Provinsi Kalimatan Tengah masuk dalam 10 provinsi memiliki tingkat risiko yang cukup tinggi, per 1 Juta penduduk untuk penyebaran Covid-19.

Karena itu, dinilai perlu adanya kebersamaan dalam menekan penyebaran virus corona di Bumi Tambun Bungai.

Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dedi Prasetyo, saat melakukan rapat virtual bersama instansi terkait dan seluruh Kapolres dan Kapolsek, belum lama ini, memberikan informasi bahwa dalam 1 pekan terakhir ini angka peningkatan Covid-19 mengalami penambahan yang signifikan.

“Ini merupakan tanggung jawab kita semua, bukan hanya Polri, tetapi pemerintah daerah, Gugus Tugas. Kita bersama-sama  bersatu padu dengan TNI dalam upaya mengantisipasi adanya penambahan penularan Covid-19 sejak dini," ujarnya.

Baca juga: Terjaring Operasi Yustisi, 1.028 Pelanggar Protokol Kesehatan di Palangkaraya Bayar Denda Rp100 ribu

Baca juga: Petugas Awasi Penerapan Protokol Kesehatan Kawasan Wisata Palangkaraya

Baca juga: Polantas Polresta Palangkaraya Gandeng Ojek Online Jadi Pelopor Disiplin Protokol Kesehatan

Baca juga: Wacana Belajar Tatap Muka Januari 2020, Palangkaraya Masih Lakukan Kajian 

Kemudian, Kapolda Kalteng mengajak memperketat penerapan 3M dan 3T untuk putus penularan Covid-19.

Penerapan praktik 3M adalah menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Sedangkan 3T adalah, Tracing, Testing dan Treatment.

Sementara itu, Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin, saat apel peringatan Hari Ulang Tahun Korpri ke-49 di Halaman Balai Kota Palangkaraya, Selasa (1/12/2020), meminta agar semua pihak bersama-sama dalam upaya Cegah Penyebaran Covid-19. Terutama, menaati protokol kesehatan.

"Palangkaraya jadi episentrum penularan terbanyak se Kalimantan Tengah. Secara akumulasi sejak awal penyebarannya hingga saat ini, apalagi dalam minggu-minggu ini, terjadi peningkatan signifikan penyebarannya. Karena, Kota Palangkaraya sebagai Ibu Kota Kalteng," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Faturahman)