Berita Kalteng
Disdagperinkop dan UKM Kapuas Adakan Pelatihan Menjahit Tas Rotan Modifikasi Kulit
Pelatihan ini sebagai upaya membantu para pelaku usaha di tengah pandemi, khususnya pengrajin rotan
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disdagperinkop dan UKM) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengadakan pelatihan menjahit tas rotan modifikasi kulit.
Ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya pemberdayaan dan membantu pelaku usaha kerajinan lokal di masa pandemi.
Pelatihan berlangsung di Kantor Disdagperinkop dan UKM Kapuas.
Kabid Industri Disdagperinkop dan UKM Kapuas, Ferdinan Junarko diwawancarai banjarmasinpost.co.id, mengatakan pelatihan ini sebagai upaya membantu para pelaku usaha di tengah pandemi, khususnya pengrajin rotan, guna mengembangkan produk olahan kerajinan yang digeluti.
Baca juga: Sikap Asli Keluarga Raffi Ahmad Soal Dimas Jadi Adik Angkat, Nagita Disebut Begini
Baca juga: Ingat, Jadwal TVRI Belajar dari Rumah Hari Ini, Rabu 2 Desember 2020
Baca juga: Warga Sekumpul Kabupaten Banjar Keberatan Rumah Jaminannya Dilelang Seharga Rp 900 Juta
"Melalui pelatihan menjahit tas rotan modifikasi kulit yang kami adakan kemarin, diharapkan dapat menumbuhkan semangat berkarya pengrajin dan bisa meningkatkan perekonomian kembali tentunya," kata Ferdinan, Rabu (2/12/2020).
Dilanjutkannya, peserta yang mengikuti pelatihan saat itu sekitar 40 orang, dan diprioritasikan memang mereka yang sudah punya usaha dan pengalaman menjahitnya sudah ada.
"Ini sudah yang ketiga kalinya pelatihan kami laksanakan. Peserta ini masyarakat umum tapi memang punya usaha, mereka ini dari sentra kerajinan, seperti dari Pulau Telo Lama dan Pulau Telo Baru," bebernya.
Dalam pelatihan yang dilaksanakan, Disdagperinkop dan UKM Kapuas mendatangkan satu orang instruktur ahli di bidangnya dari Bantul, Yogyakarta.
"Instruktur yang kami datangkan ini Pak Surono. Pokoknya wilayah Kalimantan - Sumatera beliau sering sudah memberikan pelatihan," ujarnya.
Tak terhenti sampai pelatihan, Disdagperinkop dan UKM Kapuas juga berupaya membantu para pelaku usaha dalam hal pemasaran.
"Instruktur yang kami datangkan kan dari Bantul, Jogja dan sudah tiga kali datang ke sini. Beliau punya outlet di jogja dan beliau juga siap menampung dan memasarkannya dan kami sudah punya nota kerjasama juga," tambahnya.
Diketahui, pelatihan ini difasilitasi Disdagperinkop dan UKM Kapuas, termasuk dalam hal bahan baku semuanya telah siapkan dalam pelatihan.
Tinggal masing-masing peserta membuat suatu produk, sesuai dengan pola yang diajarkan instruktur.
"Setelah menyelesaikan pelatihan ini kami juga memberikan mereka (peserta) sertifikat," tandasnya.
Mewakili Kepala Disdagperinkop dan UKM Kapuas, Batu Panahan, Kabid Industri pun menyampaikan sejumlah harapannya kepada peserta yang mengikuti pelatihan.
