Cicipi Masakan Banjar Dapur Mama Endes, Hj Ananda: Sumber Insipirasi Program Ember Tapasan AnandaMu

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Di sela padatnya aktivitas blusukannya ke masyarakat, Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda dan Ustadz H Mushaffa Zakir Lc menyempatkan diri untuk makan siang di Dapur Mama Endes yang beralamat di JL Kadar Permai 6, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.

Dapur Mama Endes merupakan sebuah usaha kuliner yang menjual aneka kudapan hingga makanan khas banjar melalui sistem online.

Memulai usahanya pada Tahun 2017 lalu, kini setiap harinya aneka kuliner yang dijajakannya laris manis dibeli oleh masyarakat.

Bahkan instagram resminya di @dapur_mama_endesss sudah memiliki sebanyak 43,8 Ribu pengikut.

Calon Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda mengaku senang bisa berkunjung di Dapur Mama Endes dan mencicipi lezatnya aneka makanan khas banjar yang disajikan langsung oleh Owner Dapur Mama Endes Norlatifah.

“Ternyata kada habarnya aja yang nyaman, tapi memang bujur-bujur nyaman. Saya sangat menikmati aneka kuliner khas banjar yang disajikan hari ini, karena memang enak dan pas di lidah,” kata mantan Ketua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin itu.

Baginya UMKM seperti ini tidak hanya layak untuk produknya dipublikasikan, namun juga patut menjadi sumber inspirasi bagi para kaum ibu yang ingin mendapatkan penghasilan tanpa harus meninggalkan tanggungjawabnya sebagai Ibu Rumah Tangga.

“Mama Endes ini adalah salah satu sumber inspirasi dari program Emak Berdaya Tangguh dan Berpenghasilan atau Ember Tapasan yang diusung oleh AnandaMu. Semoga nantinya jika kami terpilih akan lebih banyak lagi ibu-ibu yang sukses dan berpenghasilan seperti Ibu Norlatifah melalui Dapur Mama Endesnya,” harapnya.

Dalam kesempatan ini dirinya juga memastikan besarnya komitmen AnandaMu terhadap perkembangan UMKM yang ada di Kota Banjarmasin.

Bahkan komitmen ini sudah dimulainya secara pribadi jauh hari sebelum mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Banjarmasin dengan cara mempromosikan aneka produk UMKM secara gratis melalui media sosial miliknya.

“Dalam berbagai kegiatan saya pribadi, partai hingga saat di dewan sekalipun. Saya selalu upayakan untuk membeli aneka produk UMKM lokal. Hal itu semua sebagai salah satu upaya konkrit saya untuk memajukan UMKM di Kota Banjarmasin, utamanya di masa pandemi covid-19 sekarang,” tegas Runner Up 1 Puteri Indonesia Tahun 2006 itu.

Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Banjarmasin Ustadz H Mushaffa Zakir Lc mengaku sangat menikmati makanan khas banjar yang disajikan oleh Dapur Mama Endes kali ini.

Dirinya merasa kembali bernostalgia dengan masakan orangtuanya yang salah satunya merupakan orang asli hulu sungai.

“Di sela padatnya aktivitas blusukan, tentunya makanan seperti ini sangat saya nantikan. Semoga usaha kuliner Dapur Mama Endes semakin maju lagi kedepannya,” harap mantan Anggota DPRD Kota Banjarmasin itu.

Di lain pihak, Owner Dapur Mama Endes Norlatifah mengaku senang rumahnya dikunjungi oleh Paslon AnandaMu.

Bahkan dirinya mengaku puas bisa menyediakan aneka makanan khas banjar yang pas di lidah Paslon AnandaMu maupun Tim yang mengikutinya.

Dirinya sendiri mengaku memulai usaha berjualan aneka masakan khas banjar sejak tahun 2017 lalu.
Awalnya ia sendiri yang menjajakan langsung makanan olahannya kepada para tetangga maupun melalui aplikasi BBM.

“Saya yang olah makanannya, promosikan lalu saya antar sendiri ke rumah pelanggan. Kemudian saat musim ramai instagram saya coba juga untuk belajar dan memakainya, alhamdulillah sampai sekarang order semakin banyak dan pengikut instagramnya mencapai puluhan ribu,” ungkapnya.

Kini kurang lebih setiap harinya Dapur Mama Endes menerima puluhan orderan makanan khas banjar setiap harinya.

Bahkan dirinya juga menerima makan di tempat bagi masyarakat luar Kalsel yang kebetulan berkunjung ke Kota Banjarmasin untuk ziarah, wisata maupun menjenguk keluarga.

“Untuk menu yang kita jual sendiri bermacam-macam, mulai dari talang batanak, paisan anak iwak, oseng mandai, donat kentang hingga amparan tatak. Ada pun harganya bervariasi, mulai dari puluhan ribu sampai ratusan ribu perporsinya,” pungkasnya.

(banjarmasinpost.co.id/frans)