Berita Internasional

Pekerjakan Para Pria untuk Hamili Wanita di 'Pabrik Bayi' Negeria, Bayi yang Lahir Langsung Dijual

Kepolisian Nigeria berhasil membongkar sindikan perdagangan manusia. Tak hanya menjual bayi, sindikat ini pun melakukan praktik pabrik bayi

Channels Television Youtube
Sebuah sindikat perdagangan manusia, tepatnya bayi di Nigeria digerebek polisi, Selasa (1/12/2020). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kepolisian Nigeria berhasil membongkar sindikan perdagangan manusia. Tak hanya menjual bayi, sindikat ini pun melakukan praktik pabrik bayi untuk mendapatkan ‘barang dagangan’.

Sindikat perdagangan manusia yang menggemparkan ini diketahui berlokasi di Nigeria, dan digerebek polisi setempat, Selasa (1/12/2020).

Sementara itu dilansir dari Al Jazeera, tempat yang disebut 'Pabrik Bayi' itu sengaja mempekerjakan para pria untuk menghamili wanita dan menjual bayinya.

Baca juga: Peringati Hari Disabilitas Internasional 2020, Mural Kampung Hadir di Pelambuan Banjarmasin

Baca juga: PBB Hapus Ganja dari Daftar Obat Berbahaya, Para Ahli Beri Peringatan

Ada 10 orang yang berhasil diselamatkan polisi dari rumah bersalin ilegal, diantaranya empat anak dan enam wanita.

Sebanyak empat dari enam wanita itu sedang mengandung, jelas seorang jubir pada Rabu (2/12/2020).

Operasi penggerebekan itu dilakukan di sebuah 'Pabrik Bayi' di daerah Mowe, negara bagian Ogun barat daya.

Sebuah sindikat perdagangan manusia, tepatnya bayi di Nigeria digerebek polisi, Selasa (1/12/2020).
Sebuah sindikat perdagangan manusia, tepatnya bayi di Nigeria digerebek polisi, Selasa (1/12/2020). (Channels Television Youtube)

Sebelumnya, polisi telah mengadili seorang wanita yang terlibat dengan perdagangan manusia.

"Bertindak sebagai petunjuk, orang-orang kami menyerbu rumah bersalin ilegal dan menyelamatkan 10 orang, termasuk empat anak dan enam wanita, empat di antaranya sedang hamil," kata juru bicara polisi Abimbola Oyeyemi kepada kantor berita AFP.

Oyeyemi mengatakan, para wanita di sana mengaku kepada polisi bahwa pemilik 'Pabrik Bayi' mempekerjakan pria-pria.

Mereka bertugas menghamili para wanita, kemudian menjual bayi yang baru lahir untuk mendapat keuntungan.

Adapun yang disebut 'Pabrik Bayi' adalah klinik medis swasta berstatus ilegal.

Para wanita hamil ditampung di tempat itu.

Bahkan, di klinik abal-abal tersebut juga terjadi tawar-menawar penjualan bayi.

Dalam beberapa kasus, wanita muda ditahan dan diperkosa.

Kemudian setelah hamil dan melahirkan, bayi mereka dijual di pasar gelap.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved