Superball

Hadapi Para Legenda Banjarmasin, Football Player Training Kokoh 26  Kalah 2-0

Liga 2 Internal Peseban mempertemukan duel PS Hartati versus Football Player Training Kokoh 26 (F.P.T.K.26) di Lapangan Gelora Sungai Andai

Penulis: Siti Bulkis | Editor: Hari Widodo
H Lutfi Darlan untuk BPost
Para pemain PS Hartati dan F.T.P.K26 saat memasuki Lapangan Gelora Sungai Andai Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Liga 2 Internal Peseban mempertemukan duel PS Hartati versus Football Player Training Kokoh 26 (F.P.T.K.26) di Lapangan Gelora Sungai Andai, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 

Dominasi PS Hartati berlangsung sejak awal laga pertandingan. Yang mana, gol perdana berhasil diciptakan cukup cepat di menit ke delapan melalui aksi H Anang.

Baik PS Hartati maupun  F.P.T.K26 saling menunjukan aksi jual beli serangan.

Akan tetapi, Suryanata berhasil menambah memperlebar keunggulan di menit ke 71 yang tercipta dari tendangan pinalti. 

Baca juga: Lanjutan Liga Internal Peseban, Nurdiansyah Ciptakan Lima Gol untuk Putra Banua

Baca juga: Tim AC Mesin Kalahkan Jazz FC di Liga Internal Peseban Banjarmasin Putaran Kedua

"Perolehan menunjukan hasil maksimal, kami unggul dengan 2-0," Kata Ketua sekaligus Manajer PS Hartati, H Lutfi Darlan Kepada Banjarmasinpost.co.id, Jumat (4/12/2020). 

Meskipun, lawan tanding masih muda serta permainannya bagus dan bersemangat, PS Hartati yang terdiri dari sekumpulan pemain senior  mantan pemain peseban, persiba balikpapan dan mantan pemain barito putera rupanya mampu meimbangi dan menunjukan aksi memukaunya di lapangan hijau. 

"Alhamdulillah, kami bisa atasi dengan menurunkan pemain-pemain berpengalaman di tim kami," Lanjutnya. 

Namun, meskipun memiliki pemain-pemain yang berpengalaman dan masih ada yang belum dimainkan. Untuk pemain muda usia 23 kebawah, PS Hartati masih kekurangan pemain.

Hal inilah yang menurutnya, harus segera dilakukan pembenahan. 

Sementara, Manajer sekaligus Head Coach, Kokoh Yusuf  menyebut, anak-anak belum mengeluarkan kemampuan sepenuhnya. 

"Tetapi, untungnya mereka tetap berani bermain menghadapi para legenda sepak bola Banjarmasin tersebut," Ujar Kokoh Yusuf.       

Baca juga: Kembali Kantongi Kemenangan, Khalatz Tempel AKT Jaya FC di Puncak Klasmen Liga Peseban 2020

Berdasarkan hasil laga tersebut, menurutnya, dirinya dan tim akan melakukan evaluasi untuk shoot, finishing dan komunikasi antar pemain. 

"Anak-anak keberaniannya dalam melakukan shooting masih kurang dan untuk komunikasi juga masih terlihat mis komunikasi," Sambungnya. (banjarmasinpost.co.id/siti bulkis)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved