Pilkada Kalsel 2020

Jelang Pencoblosan, Ratusan Pemilih Kalsel Masih Dirawat Terkait Covid-19, KPU Akan Jemput Bola

pada masa pandemi ini, tak sedikit masyarakat pemilih di Kalsel yang masih menjalani perawatan dan karantina mandiri karena menderita Covid-19.

Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/achmad maudhody
Komisioner Koordinator Divisi Pendidikan Pemilih, Sosialiasi dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Kalsel, Edy Ariansyah 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pilkada Serentak Tahun 2020 yang puncaknya yaitu pemungutan suara pada 9 Desember berbeda dengan pemilihan-pemilihan umum sebelumnya karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.

Dimana pada masa pandemi ini, tak sedikit masyarakat pemilih di Kalsel yang masih menjalani perawatan dan karantina mandiri karena menderita Covid-19.

Komisioner Koordinator Divisi Pendidikan Pemilih, Sosialiasi dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Kalsel, Edy Ariansyah menegaskan, KPU akan jemput bola melayani hak pilih para pemilih yang sedang dirawat atau dikarantina.

Baca juga: Jadi Istri Sule, Nathalie Holscher Akhirnya Tahu Ritual Pagi Ayah Rizky Febian

Baca juga: Sosok Pejabat Kemensos yang Kena OTT KPK, Tersandung Gratifikasi Bansos Covid-19

Baca juga: Perlakuan Ayu Ting Ting Pada Nita Thalia Disorot, Pacar Adit Jayusman Posting Ini

"Warga negara pemilih yang masih terkonfirmasi positif Covid-19 atau menjalani rawat inap di layanan kesehatan atau karantina mandiri, KPU yang hadir mobile supaya mereka bisa memberikan hak pilihnya," kata Edy, Sabtu (5/12/2020).

Teknisnya jelas Edy, seorang petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS didampingi Pengawas TPS, saksi dan Satgas Covid-19 setempat akan mendatangi pemilih yang tidak bisa hadir ke TPS karena masih dirawat atau dikarantina.

Mereka akan membawakan surat suara untuk digunakan oleh pasien di lokasinya dirawat, tentu masih dengan mengedepankan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Menurut Edy, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di Kalsel terkait jumlah pasien penderita Covid-19 yang masih dalam perawatan atau menjalani karantina.

"Kami terus komunikasikan terkait jumlahnya dengan Satgas," kata Edy.

Diketahui, dari data yang dirilis Satgas Covid-19 Kalsel ada sebanyak 692 kasus Covid-19 aktif yang tersebar di 13 kabupaten/kota se-Kalsel hingga Jumat (4/12/2020).

Jumlah kasus Covid-19 aktif di Kalsel sementara terbanyak berada di Kota Banjarbaru sebanyak 131 kasus, diikuti Kota Banjarmasin 126 kasus lalu Kabupaten Tanah Bumbu 114 kasus.

Sedangkan sisanya tersebar di 10 kabupaten lainnya yang rata-rata jumlah kasus aktifnya di bawah 100.

(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved