Berita HSS
Jembatan Loklahung-Kamawakan HSS Hampir Selesai Warga Lebih Mudah Angkut Hasil Bumi
jembatan baja yang menghubungkan desa dan dusun-dusun di Loklahung ke Desa Kamawakan Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan hampir selesai
Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Pembangunan jembatan baja yang menghubungkan desa dan dusun-dusun di Loklahung ke Desa Kamawakan Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan hampir selesai.
Pantauan Banjarmasin post.co.id, Selasa 1 Desember 2020 lalu, para pekerja tinggal melakukan finishing, seperti mengecat dan membuat oprit jembatan.
Abdullah, warga Desa Loklahung mengatakan, jembatan tersebut sudah bisa dilewati kendaraan bermotor maupun mobil.
Baca juga: Peringatan Warren Buffett Soal Investasi Aktif dan Pasif, Ini Katanya
Baca juga: Cara Mencairkan BPUM UMKM, Cek dan Login eform.bri.co.id/bpum
Baca juga: Cara Pencairan BSU Kemdikbud, Unduh Surat Keputusan Penerima di info.gtk.kemdikbud.go.id
“Jadi sudah bisa mengangkut hasil bumi dari Balai Malaris maupun Desa Kamawakan ke Pasar Loksado, maupun ke kota Kandangan,” ungkap Abdullah.
Menurutnya keberadaan jembatan itu sangat penting membuka akses ekonomi kedua desa.
Khususnya memudahkan pemasaran hasil pertanian.
Selama ini, warga Kamawakan dan lingkungan balai-balai adat setempat maupun lingkugan balai adat di Loklahung hanya bisa mengangkut hasil bumi menggunakan kendaraan roda dua.
Hal itu karena sarana penghubung kedua desa dipisahkan sungai, dan hanya ada jembatan gantung yang berusia sudah cukup tua.
“Kami bersyukur jembatan baja sudah dibangunkan pemerintah. Ini sangat bermanfaat bagi petani di sini,” katanya.
Jembatan Loklahung dibangun menggunakan dana APBD HSS 2020, dengan konstruksi baja panjang 45 meter dan lebar tujuh meter di atas sungai Loksado.
Warga Loklahung dan Kamawakan penghasil kemiri, kayu manis, pisang, karet, jengkol serta sayuran.
(banjarmasinpost.co.id/hanani)