KPU Sosialisasi Pemungutan dan Penghitungan Suara dengan Menerapkan Prokes di Kapuas

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Sosialisasi pemungutan dan penghitungan suara dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah (Kalteng) dan KPU Kapuas, Jumat (4/12/2020).

Kegiatan digelar di Aula Bappeda Kapuas, dengan narasumber pertama sosialisasi yakni Kepala Bagian Hukum, Teknis dan Hupmas KPU Kalteng, Samsul Anam.

"Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng tahun 2020," katanya saat menyampaikan sosialisasi.

Baca juga: Masalah Lelang Tanah Jadi Motif Penembakan Mobil Bos Tekstil di Solo, Polisi Ungkap Fakta Baru

Baca juga: Cara Mencairkan BPUM UMKM, Cek dan Login eform.bri.co.id/bpum

Baca juga: Ingin Babymoon, Zaskia Sungkar Histeris Dapat Kejutan Irwansyah: Aku Ingin Liburan

Ia menyampaikan akan ada beberapa hal baru saat pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 9 Desember 2020 mendatang.

Semua mengacu pada penerapan protokol kesehatan. Diantaranya pemilih dibatasi maksimal 500 orang per TPS.

Lalu, kedatangan pemilih pun diatur untuk menghindari antrian.

Disampaikan di C pemberitahuan, yang mana itu nanti petugas KPPS akan mengatur jadwal kedatangan para pemilih tersebut.

Kemudian sebelum memasuki TPS petugas KPPS akan melakukan cek suhu tubuh terhadap pemilih.

Jika ada pemilih bersuhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius akan ada bilik khusus untuk pemilih.

Hingga disediakan hazmat bagi petugas di TPS.

Disampaikan pula di TPS telah disediakan tempat cuci tangan baik sebelum dan sesudah masuk ke TPS.

Agar steril TPS akan disemprot disinfektan secara berkala, dan di TPS diharapkan tidak berkerumun hindari kontak fisik.

"Pemilih yang datang wajib menggunakan masker, jika tidak maka akan diberi masker oleh petugas di TPS," ujarnya.

Petugas KPPS juga akan dilengkapi dengan alat pelindung diri.