Sport
Legenda Persebaya Uston Nawawi Puji Permainan Kacong All Star Borneo
Tim All Star Borneo melakukan pertandingan persahaban melawan dua tim sepak bola yang diisi para pemain legenda Persebaya di Sidoarjo, Jawa Timur.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Keberhasilan tim All Star Borneo meraih dua kemenangan atas Peradi SBY FC dan Allstar Sidoarjo, tidak lepas dari kecemerlangan permainan Slamet Kacong Riyadi.
Pemain yang berposisi di bek kanan ini membuat para pemain gaek Persebaya, yaitu Uston Nawawi, Yusuf Ekodono, Agustiar Batubara, tidak berkutik saat melakukan penyerangan di laga yang berlangsung di Jenggolo, Sidoarjo, Jawa Timur.
Bahkan legenda Persebaya, Uston Nawawi, memberikan pujian terhadap penampilan pemain mungil akrab disapa Kacong tersebut, meski usianya sudah memasuki 60 tahun.
"Saya kira dia berumur 60 tahun mainnya pasti lambat dan kalah diajak lari. Ternyata saya salah. Dia sangat energik," ucap Uston Nawawi yang diutarakan Kacong kepada Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (5/12/2020).
Kacong yang memperkuat tim All Star Kalsel ini merupakan salah satu benteng pertahanan dan bermain menyerang di posisi sayap kanan tim.
Baca juga: Laga Sepak Bola Mengenang Ricky Yakobi dan Maradona
Baca juga: Silaturahmi ke Pesepakbola Senior Marabahan, Allstar Kalsel Ajak ujicoba
Baca juga: VIDEO : Tim Allstar Kalsel Menggelar Road Show Cari Bibit Pemain Baru
Baca juga: Laga Persahabatan, Tim All Star Kalsel Taklukkan Tim Legenda Persija dan Persib
Siapapun mungkin sulit percaya, kalau pria berkumis kelahiran 25 Juli 1960 tersebut masih mampu berlari kencang mengejar bola dan membendungan serangan lawan.
Disinggung rahasia kebugaran fisik yang dimiliki sehingga mampu bermain selama 90 menit, dia mengaku rajin berolahraga setiap hari.
"Terutama sepak bola dan juga bulu tangkis, disiplin menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, tidak merokok dan memakan asupan bergizi dan bervitamin," rincinya.
Hampir setiap pagi dan sore, waktunya dihabiskan untuk berolah raga. Sedangkan saat Senin sampai Kamis, ikut latihan bersama tim Allstar Kalsel, Jumat pagi bermain bulu tangkis di Lapangan Hippindo Banjarmasin.
"Kalau bulutangkis, biasa menemani pejabat Polda Kalsel latihan. Lalu, Sabtu dan Minggu, kadang latihan bola lagi," papar dia.
Kacong mengaku bergabung dengan tim Allstar Borneo atau Allstar Kalsel yang merupakan tim binaan Dispora Kalsel karena kekeluargaan yang kental sesama pemain sepakbola lanjut usia.
"Di tim ini, kekeluargaannya sangat kental. Banyak juga yang berusia lanjut, namun mereka tetap rutin latihan dan disiplin. Di sini sudah menerapkan pola degradasi pemain. Kemampuan dan stamina yang menurun akan tersingkir dari tim," pungkas dia.
(Banjarmasin post.co.id/Khairil Rahim)
