Pilkada Banjarmasin 2020
ReDD Indonesia Dukung Paslon AnandaMu di Pilkada Banjarmasin
Dukungan ini diberikan secara tertulis melalui Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Relawan Donor Darah Indonesia
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN- Organisasi Relawan Donor Darah (ReDD) Indonesia memutuskan ikut ambil bagian dalam memenangkan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda dan Ustadz H Mushaffa Zakir Lc nomor urut 4 di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kota Banjarmasin Tahun 2020 mendatang.
Dukungan ini diberikan secara tertulis melalui Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Relawan Donor Darah Indonesia Nomor : K.004-/DPP-ReDD/XII/2020 tentang Persetujuan Dukungan Pasangan Calon Kepala Daerah pada Pemilu Kepala 2020 di Kalimantan Selatan.
Dalam surat dukungan tersebut dituliskan bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan pada Tahun 2020.
Baca juga: Puluhan Advokat di Banjarmasin Siap Kawal dan Amankan Suara Paslon AnandaMu
Dan atas pertimbangan calon untuk berkomitmen mendukung gerakan bersama untuk sesama ReDD Indonesia dalam mewujudkan 100% ketersediaan pendonor di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, maka dengan ini Dewan Pimpinan Pusat menyetujui dan mendukung Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir Paslon Nomor 4 sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin.
Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Relawan Donor
Darah Indonesia
Dukungan ini sendiri ditetapkan langsung di Kota Banjarmasin pada tanggal 2 Desember 2020 yang ditandatangani oleh Ketua Umum ReDD Indonesia Sulaiman Nor Hifzi dan Sekretaris Umum Abdul Manan.
Terkait dukungan tersebut, Calon Walikota Banjarmasin Hj Ananda mengaku berterimakasih.
Tambahan dukungan dari organisasi ReDD Indonesia akan sangat membantunya dalam memenangkan hati masyarakat pada Pilkada Kota Banjarmasin Tahun 2020 yang jatuh pada 9 Desember 2020 mendatang.
Dirinya pun dalam kesempatan ini menegaskan komitmen jika terpilih nantinya, untuk bisa bekerjasama dengan semua pihak dalam rangka mewujudkan ketersediaan 100 persen pendonor di Kota Banjarmasin.
“Ini penting agar tidak ada lagi nantinya pasien di Rumah Sakit yang terhambat atau terlambat untuk dilakukan penanganan medis akibat ketiadaan stok darah maupun pendonor,” ucap mantan Ketua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin itu.
Selain itu sebagai seorang yang berlatar belakang pendidikan di bidang kesehatan, dirinya mengaku sektor kesehatan akan menjadi salah satu prioritas yang ingin dibangunnya selama 3,5 tahun kepemimpinannya nanti jika dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin Kota Banjarmasin.
“Tentunya dalam membangun sektor kesehatan ini saya akan berkolaborasi dengan semua pihak, baik itu instansi terkait, organisasi relawan hingga steakholders lainnya. Ini penting agar akselerasi pembangunan di sektor kesehatan bisa kita wujudkan melalui gerakan berbenah bersama,” tukas Runner Up 1 Puteri Indonesia Tahun 2006 itu.
(banjarmasinpost.co.id/frans)
