Pilkada Kalsel 2020
Simulasi Pilkada Banjarmasin Masa Pandemi, Bilik Khusus Pemilih Bersuhu Badan di Atas 37,3 Derajat
Polresta Banjarmasin Bersama unsur Forkopimda memperagakan Simulasi Pilkada pada saat pandemi covid-19 di Kota Banjarmasin, di Jalan H Anang Adenansi
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Untuk memberikan perlindungan dan menjamin keselamatan kepada seluruh pihak yang terkait, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid 19 sesuai dengan maklumat kapolri bahwa dapat dipastikan untuk menerapkan protokol kesehatan.
Polresta Banjarmasin Bersama unsur Forkopimda memperagakan Simulasi Pilkada pada saat pandemi covid-19 di Kota Banjarmasin, di Jalan H Anang Adenansi, Lapangan RTH Kamboja.
Dimana telah disediakannya bilik khusus untuk menggunakan hak suara, bagi pemilih yang memiliki suhu di atas 37,3 derajat.
Di simulasi itu juga diperagakan pelayanan terhadap pemilih yang memiliki suhu di atas 37,3.
Yakni disediakannya bilik khusus.
Baca juga: Isi Chat Raffi Ahmad Marahi Karyawan Bocor, Nagita Slavina Minta Lacak Akun Bodong
Baca juga: Gegerkan Pasar Cempaka Banjarmasin, Juru Parkir Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Baca juga: Harga Emas Antam 5 Desember 2020, Turun Tipis ke Level Rp 960 Ribu Per Gram
Tidak seperti biasanya setelah selesai menggunakan hak suara, pemilih hanya diberikan titik tinta menggunakan spidol dijari kelingking, bukan mencelupkan jari ke botol tinta.
"Simulasi proses pencoblosan mulai dari pemilih datang ke tps, ditentukan jamnya, menerapkan protokol kesehatan, sampai kendala-kendala di tps," kata Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan, Sabtu (05/11/2020).
Simulasi itu disaksikan langsung oleh empat pasangan calon pilkada Banjarmasin, serta unsur Forkopimda.
Simulasi itu menggambarkan kegiatan pencoblosan, yang sudah ditetapkan dari KPU pusat.
Terlihat sebelum pelaksanaan pencoblosan anggota tps melakukan brefing.
Setelah itu dilakukan pemeriksaan dan penyemprotan tps menggunakan disinfektan sesuai dengan protokol kesehatan pada saat pandemi covid 19.
Waktu yang digunakan pada saat pencoblosan suara, dimulai pada pukul 07.00 wita, sampai dengan pukul 13.00 wita.
Sebelum masuk ke TPS pemilih diwajibkan untuk menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, melakukan pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan baik sebelum dan setelah pencoblosan.
Agar proses pilkada di Banjarmasin berjalan lancar, Polri menerjunkan sebanyak 450 personelnya.
Kemudian ditambah 100 personel dari TNI dan 2.000 lebih linmas, yang siap berjaga di tiap TPS Kota Banjarmasin.
"Dipengamanan pilkada ini jumlah personel polri sebanyak 450, TNI 100, dan linmas 2.000 lebih. Mereka akan berjaga di 1.999 TPS," ungkap Kapolres.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)