Pengeluaran Dana Kampanye Pilwali Banjarmasin 2020, Hj Ananda-Mushaffa Zakir Paling Banyak

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Saat Minggu (6/12/2020), masing-masing tim dari pasangan calon (paslon) peserta pemilihan wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, telah menyerahkan laporan pengeluaran dana kampanye.

Berdasarkan data yang dilaporkan ke KPU Banjarmasin tersebut, diketahui bahwa paslon Hj Ananda-Mushaffa Zakir yang paling banyak nominalnya, yakni sebesar Rp 1.510.421.847.

Sedangkan di urutan kedua adalah paslon petahana, yakni H Ibnu Sina-Arifin Noor dengan total sebesar Rp 1.259.046.184.

Kemudian di urutan ketiga adalah paslon Haris Makkie-Ilham Nor dengan nominal Rp 401.976.694. Sedangkan paslon paling sedikit untuk di Pilwali Banjarmasin 2020 ini adalah Khairul Saleh-Habib Ali dengan total Rp 127.100.000.

Baca juga: Dukung Penanggulangan Covid-19, KRI Mandau-621 Salurkan Ratusan APD ke Lanal Banjarmasin

Baca juga: UPDATE Covid-19 Kalsel: Positif Bertambah 28 Orang, Terbanyak dari Kabupaten HSS

Baca juga: Miliki Sabu dan Ganja, Warga Kelurahan Pekauman Ini Digiring ke Polresta Banjarmasin

Baca juga: Amankan Pilkada Banjarmasin 2020, 400 Anggota Polresta Banjarmasin Jalani Rapid Test

"Untuk paslon semuanya sudah menyampaikan laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye. Terbanyak paslon Hj Ananda-Mushaffa Zakir dan yang paling sedikit paslon Khairul Saleh-Habib Ali," ujar Komisioner KPU Banjarmasin, Heriwijaya.

Dia menambahkan bahwa laporan dari masing-masing paslon tersebut sudah diverifikasi dan juga dibuatkan dalam sebuah berita acara.

Tak kalah penting juga, dibeberkan oleh Heriwijaya, bahwa laporan dari masing-masing paslon tersebut akan dilakukan audit.

"Dana kampanye paslon ini akan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang sudah ditentukan," pungkasnya.

( Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)