Tempa Kemampuan Tim Keamanan, Kejaksaan Negeri Tanahlaut Gandeng TNI

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), berupaya memperkuat kemampuan (skill) teknis tenaga keamanan setempat.

Mewujudkan hal itu, Kejari Tala menggandeng tentara sebagai instruktur atau pelatih. "Ada dua instruktur dari Kompi Pelaihari yang membantu kami," sebut Kajari Tala, Abdul Rahman, didampingi Kasi Intel Mahardika Prima Wijaya, Selasa (8/12/2020).

Pelatihan/peningkatan skill tim keamanan tersebut diinisiasi Seksi Intel Kejari Tala. Kegiatannya dimulai sejak Jumat kemarin dan akan berlanjut secara berkala. "Direncanakan latihannya tiap Jumat, mudah-mudahan terlaksana secara lancar," ucap Mahardika.

Ia menuturkan tujuan diselenggarakannya program tersebut guna menyegarkan ingatan kembali mengenai bagaimana seharusnya perlakuan yang benar kepada atasan/pimpinan dan masyarakat.

Lalu, mengasah kemampuan bertindak dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Meningkatkan kemampuan atau skill dalam segala aspek lini pengamanan. "Selaim itu juga dalam upaya membangun kemitraan dengan pihak TNI," papar Mahardika.

Baca juga: KPU Tala Angkut Logistik Pilgub Kalsel 2020 dari Gudang, Puluhan Polisi Lakukan Pengawalan

Baca juga: Kalangan Pejabat Teras Pemkab Tala Ngeluruk ke Kesbang Linmas, Mendadak Ditest Urine

Baca juga: Bawaslu Tala Masifkan Penertiban APK Pilkada Kalsel 2020, Hari ini Bergerak Lagi hingga Pelosok

Baca juga: Warga Mulai Abai Gunakan Masker, Satpol PP Tala Kembali Gencarkan Operasi Yustisi

Harapan selanjutnya, ucap Mahardika, pada Januari dan seterusnya secara berkala pihaknya dapat bersinergi dengan Kompi untuk meningkatkan skill dan menyegarkan ingatan tentang tupoksi Tim Keamanan dalam melakukan pengamanan di dalam kantor dan rumah dinas.

Materi latihan, papar Mahardika, pada pekan pertama yakni baris berbaris (PBB) dan pengamanan dalam pangkalan/kantor.

"Pekan kedua PBB dsn bela diri militer, pekan ketiga bela diri militer dan pengamanan dalam pangkalan/kantor," sebutnya.

Pada kegiatan perdana, Jumat kemarin, kegiatan latihan dimulai pukul 08.00 Wita hingga sekitar pukul 11.00 Wita. Tempatnya di halaman depan kantor Kejari.

Ada empat orang yang mengikuti latihan tersebut yakni tiga orang tenaga keamanan (security) dan satu orang kamdal (keamanan dalam). 

Ketiga sekuriti tersebut berstatus tenaga honores atau pegawai tidak tetap. Sedangkan pamdal berstatus ASN (aparatur sipil negara) berdasar SK dari Kejagung. Mereka sangat antusias mengikuti latihan. Bahkan meski sempat hujan/gerimis, latihan tetap berlanjut.

(Banjarmasinpost.co.id/Roy)