Pilkada Kalsel 2020
Pilkada Kalsel 2020, Sebelum ke TPS di Banjarbaru, Paslon 02 Denny Bikin Video Antikorupsi
Denny memberikan hak suara di TPS 007 tersebut bersama isterinya Ida Rosyidah, dan kedua anaknya Varis Haydar Rosyidah, serta Varras Putri Hanifah.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Calon Gubernur Kalsel nomor urut 02, Denny Indrayana, menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 007 di Jalan A Yani KM 36 Gang Purnama no 4, Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara, tepat pukul 09.15 wita.
H Denny Indrayana tampak menggunakan atasan putih dan bahan sarung.
Dia ke TPS berjalan kaki karena lokasinya berada tak jauh sekitar 50 meter dari rumahnya.
Denny memberikan hak suara di TPS 007 tersebut bersama isterinya Ida Rosyidah, dan kedua anaknya Varis Haydar Rosyidah, serta Varras Putri Hanifah.
Baca juga: LINK Hasil Quick Count Pilkada 2020 via Live Streaming Kompas TV, Hitung Cepat di Kalsel Ada
Baca juga: Pilkada Kalsel 2020, Petugas KPPS Loklahung HSS Kerja Keras, Banyak Pemilih Tak Pahami Prokes
Baca juga: Cagub Kalsel Nomor Urut 1, H Sahbirin Noor Salurkan Hak Suara di TPS 10
Baca juga: Perlakuan Asli Nia Ramadhani pada Asisten Dibongkar Kakak Ardi Bakrie, Prita Mengiyakan
Yang menjadi perhatian menarik, Denny Indrayana sebelum ke TPS menyempatkan membuat video antikorupsi.
"Karena hari ini kebetulan bertepatan dengan hari antikorupsi maka semangatnya harus anti korupsi," tandas Denny Indrayana.
Dia mengaku mendengar bahwa money politik yang terjadi tidak begitu gencar atau menurun jauh.
"Semoga saja informasi yang masuk ke saya ini benar sehingga semangat antikorupsi bisa terjadi dengan memilih pemimpin yang baik," kata H Denny Indrayana.
Pihaknya juga berharap kehadiran peserta pemilih banyak yang datang ke TPS meski dirinya perhatikan suasana di TPS Sepi.
"Apalagi hujan ini. Semoga pemilih tetap datang memberikan hak pilih, " kata Denny Indrayana.
Sementara Ketua TPS 007, Anton Setiadi, menjelaskan di TPSnya ada sebanyak 261 pemilih, dan dibenarkannya Denny Indrayana beserta keluarga memilih di TPS yang ia pimpin.
"Tidak ada perlakuan Khusus bagi calon dan keluarga, semua diperlakukan sama seperti warga baisa lainnya dengan standar protokol kesehatan pencegahan covid-19 juga," kata Anton Setiadi.
(banjarmasinpost.co.id /Nurholis Huda).
