Pilkada Kalsel 2020
Pilkada Kalsel 2020, Tak BIsa Tandatangan, 20 Persen Pemilih di Loklahung HSS Bubuhkan Cap Jempol
dari sekitar 170 orang yang sudah menggunakan hak pilihnya, 20 persen tak bisa baca tulis, sehingga tak bisa memberikan tandatangan.
Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Pemungutan suara di Desa Loklahung Kecamatan Loksado, Hulu Sungai Selatan, Rabu (9/12/2020) berjalan aman dan lancar.
Warga yang datang ke TPS dan mencoblos di tiga bilik suara dari bahan seng yang disediakan.
Selanjutnya pemilih yang sudah mencoblos ditandai tetesan tinta dan diminta tandatangannya sebagai bukti sudah menggunakan hak pilihnya.
Ketua KPPS di TPS Desa LOklahung, Zainal kepada banjarmasinpost.co.id menjelaskan, dari sekitar 170 orang yang sudah menggunakan hak pilihnya, 20 persen tak bisa baca tulis, sehingga tak bisa memberikan tandatangan.
Baca juga: Pilkada Kalsel 2020, Pukul 10.00 TPS Desa Loklahung HSS Sudah Sepi, KPPS Menanti Warga dari Ladang
Baca juga: Pilkada Kalsel 2020, Cawagub Paslon Nomor Urut 1, H Muhidin ke TPS Didampingi Isteri
Baca juga: Perbuatan Ariel NOAH Kala Jadi Juri Pop Academy Dipergoki Soimah, Raffi: Kalau Ada Pinkan Mambo
Untuk itu, mereka diambil cap jempolnya.
Mereka yang tak bisa tandangan itu mayoritas para lansia.
Di TPS Loklahung juga ada beberapa pemilih pemula
Mereka mengaku masih bingung, terkait tata cara pencoblosannya.
“Baru pertama, dan tidak tahu cara milihnya,” ungkap Mia dan Ana, pemilih pemula.
Meski demikian, keduanya mengaku sudah menentukan calon yang dipilih.
Sementara, menurut Ketua PPS Loklahung, Ahmad Fauzi, sosialisasi calon sudah dilakukan ke seluruh pemilih melalui gambar kedua calon gubernur/wakil gubernur pada saat membagkan kartu undangan.
(banjarmasinpost.co.id/hanani)