Hasil Pilkada Solo 2020

PDIP Berjaya di Kandang Banteng Solo Raya , Gibran Hingga Sri Mulyani di Klaten Sementara Unggul

Hasil Pilkada Solo 2020, sementara menunjukkan pasangan calon yang diusung PDIP berjaya. Mulai Gibran di Solo hingga Sri Mulyani di Klaten

TRIBUN BALI/RIZAL FANANI
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnopurtri menyampaikan pidato politiknya dalam pembukaan Kongres ke-V PDIP di Bali, Kamis (8/8/2019). TRIBUN BALI/RIZAL FANANI 

Pengamat Politik dan Tata Negara UNS Solo, Agus Riwanto menerangkan, diprediksi partai besutan Megawati Soekarnoputri di Solo Raya akan bisa mempertahankan ikon kandang bateng.

Indikasinya menurut dia, karena di enam wilayah Solo Raya itu, semua incumbent.

"Banyak incumbent, Sragen, Boyolali, Klaten dan Wonogiri," jelasnya kepada TribunSolo.com, Rabu (9/12/2020).

"Sukoharjo juga istri incumbent, Solo walaupun bukan, anak RI 1 (Presiden Jokowi)," aku dia menekankan.

Dia menilai, dilihat dari aspek incumbent, tampaknya kandang banteng yang selama ini jadi ikonik di Solo Raya bisa dipertahankan.

Meskipun lanjut dia, beberapa daerah ada perlawanan, sehingga calon PDIP harus bekerja sedikit keras tetapu tidak mempengaruhi kemenangan.

"Misal sukoharjo agak ketat, di Wonogiri lumayan tapi seakan tak menggoyah, begitu di Klaten ada perlawanan dengan dua tiga paslon," terang dia.

Lebih lanjut dia menjelaskan, jika incumbent relawan lebih mampu berkomunikasi dan kesempatan banyak.

Apalagi di masa Covid-19 ini kampanye terbatas, harus jaga jarak hingga pertemuan dibatasi 50 orang sehingga pendatang baru tidak bisa berkomunikasi secara leluasa.

"Sudah ada modal sosial kuat, ekonomi hingga politik," aku dia.

Namun jika nantinya ada wilayah di kandang rontok, dia menilai tidak signifikan mempengaruhi kontestasi di peta perpolitikan nasional.

"Kalau kontek nasional dinamis, tidak selalu mutlak, karena dalam pilkada partai tidak cukup kuat, tergantung calon itu sendiri," jelas dia.

Daftar Calon PDIP di Solo Raya

PDIP menjadi satu-satunya partai politik (parpol) yang menempatkan jagonya pada posisi nomor satu yakni Calon Wali Kota dan Calon Bupati di Solo Raya.

Dari 10 pasangan calon (paslon) di Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri, Klaten dan Sragen itu, ada 6 paslon yang dijagokan PDIP.

Di antaranya Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa di Solo, Etik Suryani dan Agus Santosa di Sukoharjo, Muhammad Said Hidayat - Wahyu Irawan di Boyolali, Joko Sutopo - Setyo Sukarno di Wonogiri.

Sementara di Klaten, kader PDIP Sri Mulyani dipasangkan dengan tokoh Golkar Yoga Hardaya dan Kusdinar Untung Yuni Sukowati di Sragen dipasangkan dengan kader PKB.

Tak hanya daftar lengkap nama dan partai pendukung yang akan disajikan TribunSolo.com, tetapi juga daftar kekayaan seperti yang sudah dilaporkan melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri saat memberikan sambutan pada pertemuan virtual pengumuman calon kepala daerah usungan PDIP
Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri saat memberikan sambutan pada pertemuan virtual pengumuman calon kepala daerah usungan PDIP (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)

Berikut ini daftar nama, partai pendukung hingga kekayaan yang dimiliki calon kepala daerah di Solo Raya :

PILKADA SOLO 2020

1. Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa

Partai Pendukung 40 Kursi di DPRD : PDIP, Golkar, Gerindra, PSI dan PAN

Dukungan Partai Non Parleman : PPP, PKB, Nasdem, PKPI dan Perindo

Harta Kekayaan :

Gibran Rakabuming Raka : Rp 21,1 miliar atau tepatnya Rp 21.152.810.130
Teguh Prakosa : Rp 1,23 miliar atau tepatnya Rp 1.231.150.999

2. Bagyo Wahyono - FX Suparjo (Bajo dari Independen)

Dukungan : 38.831 KTP warga Solo

Harta Kekayaan :

Bagyo Wahyono : Rp 1,9 miliar atau tepatnya Rp 1.987.550.304
FX Suparjo : Rp 1,09 miliar atau tepatnya Rp 1.090.475.781

PILKADA SUKOHARJO 2020

1. Etik Suryani - Agus Santosa

Partai Pendukung 27 Kursi di DPRD : PDIP, Golkar, Nasdem dan Partai Demokrat

Harta Kekayaan :

Etik Suryani : Rp 5,86 milar atau tepatnya Rp 5.867.976.346
Agus Santosa : Rp 2,77 miliar atau tepatnya Rp2.778.117.721

2. Joko Santosa - Wiwaha Aji Santosa

Partai Pendukung 15 Kursi di DPRD : Gerindra, PKS, PAN dan PKB
Dukungan Partai Non Parleman : Partai Berkarya, PPP, PBB, Perindo, Garuda dan Gelora

Harta Kekayaan :

Joko Santosa : Belum ada di LHKPN
Wiwaha Aji Santosa : Rp 46 juta atau tepatnya Rp 46.000.000

PILKADA BOYOLALI 2020

1. Muhammad Said Hidayat - Wahyu Irawan

Partai Pendukung 42 Kursi di DPRD : PDIP, Partai Golkar, PKB, dan Partai Gerindra
Dukungan Partai Non Parlemen : PPP dan Partai Nasdem

Harta Kekayaan :

Muhammad Said Hidayat : Rp 3,98 miliar atau tepatnya Rp 3.989.601.681
Wahyu Irawan :

Pilkada Boyolali hanya satu pasangan, sehingga melawan kotak kosong

PILKADA WONOGIRI 2020

1. Joko Sutopo - Setyo Sukarno

Partai Pendukung 39 Kursi di DPRD : PDIP, Golkar dan PAN
Dukungan Partai Non parlemen : PPP dan PSI

Harta Kekayaan :

Joko Sutopo : Rp 6 miliar lebih atau tepatnya Rp 6.002.817.363
Setyo Sukarno : Rp 1 miliar lebih atau tepatnya Rp 1.002.000.000

2. Hartanto dan Joko Purnomo

Partai Pendukung 11 Kursi di DPRD : PKS, PKB, dan Gerindra

Harta Kekayaan :

Hartono : Rp 1,75 miliar atau tepatnya Rp 1.755.000.000.
Joko Purnomo : Rp 486 juta atau tepatnya Rp 486.479.560.

PILKADA KLATEN 2020

1. Sri Mulyani - Yoga Hardaya (Mulyo)

Partai Pendukung 26 Kursi di DPRD : PDIP dan Golkar

Harta Kekayaan :

Sri Mulyani : Rp 8,8 miliar atau tepatnya Rp 8.800.349.040
Yoga Hardaya : Rp 4,21 miliar atau tepatnya 4.219.750.000

2. One Krisnata - Muhammad Fajri (ORI)

Partai Pendukung 13 Kursi di DPRD : Demokrat, PKS dan Gerindra

Harta Kekayaan :

One Krisnata : Rp 19,7 miliar atau tepatnya Rp19.712.099.474
Muhammad Fajri : Rp 4,84 miliar atau tepatnay Rp 4.849.900.000

3. Arif Budiyono - Harjanta (ABY-HJT)

Partai Pendukung 11 Kursi di DPRD : PKB, PAN, PPP, dan Partai Nasdem
Dukungan Partai Non Parlemen : Partai Hanura, PSI, Garuda, Partai Berkarya dan Perindo.

Harta Kekayaan :

Arif Budiyono : Rp 42 miliar atau Rp 42.000.000.000
Harjanta : Rp 7,2 miliar atau tepatnya Rp7.283.809.428.

PILKADA SRAGEN 2020

1. Kusdinar Untung Yuni Sukowati - Suroto

Partai Pendukung 34 Kursi di DPRD : PDIP, Golkar, PKB, PAN, Demokrat, dan Nasdem

Harta Kekayaan :

Kusdinar Untung Yuni : Rp 5,75 miliar atau tepatnya Rp 5.759.812.815
Suroto : Rp 3,42 miliar atau tepatnya Rp 3.426.000.000

Sama seperti di Boyolali, di Sragen juga hanya satu pasangan, sehingga lawan kotak kosong. (*)

Baca juga: Pilkada Banjarmasin 2020, Sebanyak 204 Orang Tak Coblos di TPS 23 Jalan Nakula Pemurus Dalam

Baca juga: Link Hasil Quick Count Pilkada Solo 2020, Ini Perolehan Suara Gibran-Teguh & Bagyo-Supardjo

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul PDIP Perkasa di Kandang Banteng Solo Raya, dari Gibran Putra Presiden Jokowi hingga Said di Boyolali,

Sumber: Tribun Solo
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved