Berita Nasional

Tak Lama Lagi Lengser, Wali Kota Surabaya Risma Akui Sempat Minta Jabatan Ini

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma mengakui sempat menginginkan untuk menduduki suatu posisi jika tak menjabat lagi.

KOMPAS.com/GHINAN SALMAN
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma sebentar lagi tak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di Surabaya.

Kendati demikian, Risma tampaknya telah memiliki rencana setelah tak lagi menjabat Wali Kota Surabaya. Meskipun tidak menjawab gamblang soal tawaran menjadi menteri, Risma mengakui sempat menginginkan untuk menduduki suatu posisi.

Hal itu diungkapkan setelah mencoblos di TPS 001, Perumahan Taman Pondok Indah, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya.

Baca juga: Pilkada Kalsel 2020, BirinMu Menang Versi Charta Politika Raih 50,43 Persen

Baca juga: Dua Kubu Pilkada Kalteng 2020 Saling Klaim Kemenangan, Ketua DPRD Imbau Tunggu KPU

Kepada wartawan, Risma menyampaikan belum memiliki pandangan apakah akan kembali terjun ke politik.

Saat ditanya apakah bersedia jika nanti mendapat tawaran menjadi menteri, Risma tak menjawab dengan gamblang.

"Nantilah ya teman-teman. Aku dulu ditawari ya waktu sama Pak Bambang DH (mantan wali kota Surabaya), aku minta jadi kepala dinas pendidikan, ya mana mungkin insinyur kepala dinas pendidikan kan, tapi aku bilang kenapa? Karena di situlah kita bisa mengubah, memang lama hasilnya, tapi itu akan dimulai dari pendidikan," kata Risma.

Risma mengaku tak pernah merencanakan apa pun dalam politik.

Politikus PDI-P ini menyebut akan menduduki jabatan politik jika mendapat amanah publik.

Namun, ia menegaskan tak pernah meminta jabatan tertentu di bidang politik.

"Saya belum tahu, yang jelas aku enggak merencanakan untuk apa pun, karena bagi saya jabatan itu amanah dan enggak boleh diminta. Jadi, saya enggak merencanakan apa pun," ujar Risma.

Meski demikian, Risma tetap memiliki rencana yang akan dilakukan ke depan, namun hal ini tak berkaitan dengan politik. Risma menyebut, rencana terdekat yang akan dilakukan setelah purna tugas adalah berbisnis.

"Pertama, saya akan coba berbisnis, kedua ada beberapa perguruan tinggi yang meminta saya menjadi pengajar," tutur Risma.

Baca juga: Pilkada Kalsel 2020, Tim Paman BirinMu dan H2D Siap Berhadapan di Mahkamah Konstitusi

Baca juga: Kasus Surat Suara Tercoblos di Pilkada Banjar 2020, Ternyata Ketua KPPS Ini Diduga Pelakunya

Dua hal itulah yang kemungkinan besar akan digeluti Risma setelah tidak menjabat wali kota Surabaya.

Soal bisnis, Risma mengaku akan mencoba menekuni semua peluang di bidang usaha yang bisa ia lakukan.

"Bikin usaha, ya macam-macam namanya juga usaha. Apa saja pokoknya bisa saya ambil," kata Risma.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved