Warga Loksado HSS Berharap Gubernur Terpilih Perhatikan Masyarakat Adat Dayak

Editor: Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Warga Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan, berharap Gubernur/Wakil Gubernur Kalsel  terpilih nanti lebih memerhatikan masyarakat Adat Dayak di pegunungan Meratus tersebut.

Warga mengatakan, pembangunan infrastruktur fasilitas publik di kecamatan tersebut masih ketinggalan di banding kecamatan lainnya.

“Termasuk di bidang perekonomian. Kami bergharap ada sebagian program Pemprov yang dikerahkan ke Kecamatan Loksado. Seperti pengembangan produk kerajinan pelatihan SDM-nya,”kata Ahmad Fauzi, warga Desa Loklahung. 

Ahmad juga berharap, sektor pendidikan lebih diperhatikan, khusunya untuk SMA yang belum ada di Loksado.

Baca juga: Suara Masuk Pilgub Kalsel 85,27 Persen dari 469 TPS, Denny-Difriadi Tetap Unggul Sementara di HSS

Baca juga: Hasil Pilgub Kalsel Versi Rekap KPU H2D Masih Unggul, Denny Indrayana Minta Relawan Kawal Suara

“Kalau untuk SD dan SMP sudah cukup, hanya guru PNS-nya yang masih sangat kurang, karena lebih banyak guru honor. Untuk SLTA baru ada SMK, sedang SMA belum ada. Padahal banyak anak-anak di kecamatan kami ingin melanjutkan ke SMA, selama ini harus ke Kadangan, kota Kabupaten,”katanya. Karena ingin sekolah SMA, siswa dari Loksadopun terpaksa nge-kos atau menyewa rumah.  

Ahmad juga berharap, ada peningkatan infrastruktur jalan-jalan desa di Loksado, khususnya akses menuju objek wisata karena kecamatan Loksado kaya wisata alam. Bahkan sering dikunjungi waisatawan luar daerah maupun wisatawan asing.

“Apalagi sejumlah objek wisata di Loksado merupakan wisata unggulan di Kalsel,”kata Ahmad Fauzi. (banjarmasinpost.co.id/hanani)