Sosialisasi Sudah Dimaksimalkan, Partisipasi Pemilih di Banjarmasin Disinyalir Menurun

Editor : Hari Widodo
 
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tingkat partisipan warga Banjarmasin dalam perhelatan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2020 disinyalir mengalami penurunan.

Hal ini pun juga diakui oleh salah seorang komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarmasin yakni Taufiqurrakhman.

Diterangkan oleh Taufiq, untuk data jumlah partisipan di Banjarmasin sendiri sejatinya masih belum dikantongi karena sedang berproses.

"Memang kami masih menunggu hasil rekapitulasi dari kwan-kawan teknis. Tapi kemaren kami ada memonitor di beberapa TPS dan dari segi prosentasenya sekitar 50-65 persen saja," ujarnya.

Baca juga: Hitung Cepat KPU, Aditya-Wartono Tak Terkejar di Pilkada Banjarbaru 2020, Raih 38,6 Persen Suara

Baca juga: Hasil Resmi KPU Belum Selesai, Tim Martinus-Jaya Akui Kekalahan di Pilkada Banjarbaru

Taufiq pun menjelaskan bahwa pihaknya sendiri sebenarnya sudah berupaya secara maksimal untuk meningkatkan partisipan pemilih di Banjarmasin.

Misalnya menurutnya sosialisasi gencar dilakukan melalui media sosial, kemudian juga melalui media cetak untuk menghimbau masyarakat menyalurkan hak suaranya.

"Selain itu kami juga melakukan beberapa kali pertemuan dengan pemilih perempuan, dan juga membentuk relawan demokrasi," jelasnya.

Baca juga: Unggul Suara Terbanyak Pilkada Banjarbaru 2020, ini Profil Calon Wali Kota Aditya Mufti Ariffin

Disinggung mengenai faktor yang menjadi kendala menurunnya jumlah partisipan pemilih di Kota Seribu Sungai, Taufiq pun memperkirakan ada beragam hal.

"Mungkin masih belum berani datang ke TPS karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, kemudian juga kemarin sempat hujan dan juga karena jadwalnya datang di undangan tetapi juga ada kesibukan lain misalnya bekerja," pungkasnya.(banjarmasinpost.co.id/frans rumbon)