Berita Kotabaru
Empat Hari Leding Macet, Warga Desa Sigam Kotabaru Mandi dan Cuci Baju ke Sungai
Warga Desa Sigam Kotabaru mengeluhkan sudah empat hari air leding dari PDAM Kotabaru tidak mengelir
Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
lihat foto
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Warga jalan Berangas, Desa Sigam, Kecamatan Pulaulaut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan khususnya yang tinggal di lingkungan RT 01 mengeluhkan layanan PDAM Kotabaru.
Sudah empat hari ini, air leding tidak mengalir ke rumah mereka.
Warga setempat Ardiansyah mengungkapkan, sudah empat hari air leding di rumahnya tidak mengalir.
Ironis, macetnya distribusi air bersih kerap terjadi persoalan di embung Tirawan, menjadi sumber air baku.
Baca juga: PDAM Kotabaru Distribusikan Air Bergilir untuk Pelanggan Wilayah Layanan Gunung Perak
Baca juga: Pascajebol, Kapasitas Embung Tirawan Kabupaten Kotabaru Dipulihkan
"Infonya tanggul embung tirawan longsor. Bisa ditanyakan ke pihak PDAM," keluh Kai, panggilan akrab Ardiansyah kepada banjarmasinpost.co.id, Minggu (13/12/2020).
Akibat macetnya distribusi air bersih, Ardiansyah dan keluarga terpaksa beraktivitas di sungai.
Mulai mencuci hingga mandi selain, menggunakan air sungai keperluan buang air besar dan kecil.
Aktivitas selama empat hari di sungai berjarak sekitar 200 meter persis di belakang rumah, hanya bisa dilalui berjalan kaki dengan posisi menanjak.
"Kecuali air untuk konsumsi (minum dan memasak), kami membeli air galon," jelasnya Ardiansyah.
Baca juga: Hujan Mengguyur, Aliran PDAM Kotabaru Malah Terganggu
Sementara hingga berita diturunkan belum didapat konfirmasi resmi dari pihak PDAM Korabaru.
Kabag Humas PDAM, Syarwani dihubungi telepon genggamannya aktif, namun belum diangkat.
(banjarmasinpost.co.id/helriansyah)
