Pesona Alam Loksajukung Tanahlaut

Ada Bunga Bangkai Juga di Tempat Wisata Loksajukung Kabupaten Tala

Beragam flora dan fauna unik terdapat di tempat wisata Loksajukung di Desa Ketapang, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tala, Provinsi Kalsel.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
ADIT TIM KREATIF DISPAR KABUPATEN TALA UNTUK BPOST GROUP
Bunga bangkai, salah satu jenis flora yang ada di bukit Loksajukung, Desa Ketapang Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan. 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Beragam jenis Flora (tumbuhan) dan Fauna (hewan) terdapat di tempat wisata Loksajukung di Desa Ketapang, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Keanekaragaman flora fauna tersebut menambah daya tarik bagi wisatawan. Beragam jenis Flora mudah dilihat di sekitar jalur pendakian menuju puncak Bukit Loksajukung.

Data pada Dinas Pariwisata (Dispar) Tala, beberapa Flora yang ditemukan pada Bukit Loksajukung yakni Gamal (Gliricidia sepium), Bunga bangkai (Amorphophallus paenoniifolius), Halaban (Vitex pinnata).

Kemudian, Nangka (Arthocarpus integra), Ketapang (Terminalia catappa), Bambu Tamiang (Schizotachyum blunei Ness), Rotan Ampar Tikar (Calamus finlaysonia).

Baca juga: Loksajukung di Kabupaten Tala, Keindahan Pemandangan Perbukitan dan Pegunungan 

Baca juga: Dekat dari Kota untuk Menuju Tempat Wisata Loksajukung Kabupaten Tala

Baca juga: Bagian dari Gunung Batukora, Asyik Berkemah di Loksajukung Kabupaten Tala

"Lalu, Sengon (Paraserianthes falcataria), Birik (Koompassia malaccensis), dan Kemiri (Aleurites moluccanus)," papar Ismail Fahmi, ketua Tim Penggalian Potensi Wisata Tala, Selasa (15/12/2020).

Salah satu tumbuhan yang unik ditemui di sepanjang jalan pendakian. Terutama pada musim tertentu (fase generatif) ada berbentuk bunga yang menghasilkan bau yang khas.

Contohnya, bau bangkai yang diterbarkan Bunga bangkai (Amorphophallus paenoniifolius). Nama lain tumbuhan ini adalah porang atau juga dikenal suweg (bahasa Jawa).

Sedangkan Flora yang dominan di sekitar Gunung Batukora atau sekitar Bukit Loksajukung, yakni pohon Birik (Koompassia malaccensis) dan pohon Kemiri (Aleurites moluccanus).

Baca juga: Gemerlap Cahaya Kota Pelaihari dari Tempat Wisata Loksajukung Kabupaten Tala

Baca juga: Arya Saloka Bisa Disaingi Caesar Hito, Ini Rating Sinetron Cinta Mulia dan Ikatan Cinta

Sedangkan jenis Dauna atau satwa yang telah teridentifikasi di kawasan setemlat yakni Rusa (Carvidae sp), Tupai (Tupaia javanica), Warik (Macaca sp), Hirangan (Trachypithecus).

"Ada juga Beruang madu (Helarctos malayanus), Landak (Thecurus crassispinis)," papar Fahmi yang juga Kepala Dinas Pariwisata  Tanahlaut ini.

Lalu, babi hutan (Sus scrofa Linnaeus), Burung binti (Ciconia stormi), burung cuit (Dicaeum throchiluem). Burung hantu (Strigiformes), burung elang (Accipitridae), dan burung walet (Apodidae).

(Banjarmasinpost.co.id/Roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved