Pilkada Kalsel 2020
Tingkat Partisipasi Pemilih Tabalong untuk Pilgub Kalsel 2020 Hanya 55, 24 Persen
Angka partisipasi pemilih dalam pemilihan Gubernur dan Wagub Kalsel tahun 2020 untuk di Kabupaten Tabalong hanya 55,24 persen.
Penulis: Dony Usman | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Angka partisipasi pemilih dalam pemilihan Gubernur dan Wagub Kalsel tahun 2020 untuk di Kabupaten Tabalong ternyata tidak begitu tinggi.
Bahkan dibandingkan Pilpres tahun 2019 terjadi penurunan bila dilihat dari persentase tingkat pemilih yang datang ke TPS.
Hasil ini diketahui berdasarkan data dari tim pemantau pemilu Gubernur dan Wagub Kalsel 2020 Badan Kesbangpol Kabupaten Tabalong.
Kepala Badan Kesbangpol Tabalong Ach Rahadian Noor, Rabu (16/12/2020), dari data yang dihimpun tim, tingkat partisipasi pemilih pada pemilu Gubernur dan Wagub Kalsel tahun 2020 berada di angka 94.029 atau 55,24 persen.
Baca juga: Biaya Rapid Test Antigen di Jakarta Mulai Rp 277 Ribu, Keluar Masuk Jakarta Wajib Kantongi Hasilnya
Baca juga: Perubahan Raperda Nomor 15 Tahun 2014, Tuak Masuk Minuman Terlarang di Kabupaten Banjar
Baca juga: Ke Jakarta Wajib Rapid Test Antigen Mulai 18 Desember 2020, Bedanya Rapid Test Antibody & Tes PCR
Untuk data perkecamatan, partisipasi tertinggi ada di Kecamatan Pugaan dengan angka 5.440 atau 60, 13 persen dan terendah di Kecamatan Jaro dengan angka 10.564 atau 49,81 persen.
Dari pemantauan pihaknya, imbuh Rahadian, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab penurunan tingkat partisipasi pemilih ini.
Diantaranya, karena saat itu harga karet sedang tinggi, sehingga ada masyarakat yang lebih memilih untuk ke kebun dari pada datang ke TPS.
"Kemudian juga karena adanya pengaturan jam untuk datang ke TPS," katanya.
Terkait partisipasi pemilih ini, Rahadian juga menyampaikan, pihaknya sebenarnya sudah berupaya untuk bisa meningkatkannya.
Dengan cara gencar melakukan sosialisasi dan menyampaikan imbauan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
(banjarmasinpost.co.id/dony usman)