Berita Olahraga
Trofeo Jilid III, Deni Sebut untuk Mengembangkan Permainan Bagus
Kumpulkan poin dengan selisih terbanyak, Suppel U13 berhasil tempati urutan pertama dalam Laga Trofeo Alam Hijau Jilid III U11 dan U13.
Penulis: Siti Bulkis | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kumpulkan poin dengan selisih terbanyak, Suppel U13 berhasil tempati urutan pertama dalam Laga Trofeo Alam Hijau Jilid III U11 dan U13.
Laga yang berlangsung di Lapangan Upik Mini Soccer, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan tersebut kembali mempertemukan tiga tim Sekolah Sepak Bola, diantaranya Alam Hijau, Suppel dan Puma.
"Hasilnya cukup baik, anak-anak juga bersemangat mengikuti laga trofeo yang d adakan SSB Alam Hijau," kata Pelatih Suppel, Alftah Kepada Banjarmasinpost.co.id, Kamis (17/12/2020).
Meski sudah berhasil keluar sebagai pengumpul poin terbanyak, Alftah berujar, akan tetap terus melakukan perbaikan di bagian yang harus diperbaiki sekaligus memperkuat bagian yang bagus.
Baca juga: Liverpool Kudeta Posisi Tottenham, Mo Salah Jadi Pembuka Kemenangan The Reds
Baca juga: Sempat Dianulir, Gol de Jong Bawa Barcelona Menang atas Sociedad
"Tentu saja dengan harapan kedepannya anak-anak bisa semakin baik dan terasah," Sambungnya.
Diirinya pun mengapresiasi langkah yang dilakukan SSB Alam Hijau dalam menggelar laga trofeo antar SSB dan mengucapkan terima kasih.
Pelatih SSB Alam Hijau U13, Deni Harianto menyebut, meski hanya menjadi pengumpul poin terbanyak urutan kedua, dirinya mengaku tetap senang dengan aksi serta semangat yang ditunjukkan anak-anak asuhnya.
"Sampai di laga trofeo ketiga kalinya ini, anak-anak semakin terlihat semangatnya," pungkasnya.
Dirinya menyebut trofeo ini bukan cuma soal menang tapi juga mengembangkan permainan bagus.
Kemapuan anak dalam mengembangkan permainan terlihat dari pertama hingga sekarang dari kemajuan dalam permainan mereka dan diikuti mental pemain yang semakin terlihat.
Memang tidak dipungkiri ini merupakan tugas dirinya dan pelatih lainnya untuk mempersiapkan mental, skil pesepakbola binaanya.
Namun, yang tak kalah lebih penting menurutnya adalah menanamkan sikap profesional, disiplin dan sportifitas kepada para pesepakbola binaanya.
Yang mana, perkembangan kemampuan masing-masing anak menjadi tolak ukur untuk lebih baik lagi.
(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)
