Mardani H Maming Diusulkan Jadi Menteri ke Presiden Jokowi, Habib Banua: Paham Perekonomian

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Isu reshuffle kabinet semakin kencang. Banyak pihak mengkritisi kinerja menteri kabinet Indonesia Maju di era Presiden Jokowi.

Anggota Komite I DPD RI asal Kalimantan Selatan, Habib Abdurrahman Bahasyim, juga menyoroti kinerja menteri yang dinilai tidak maksimal. Baginya, evaluasi harus dilakukan Presiden Jokowi sembari mendengarkan masukan dari banyak pihak.

"Saya rasa Presiden harus betul-betul memberi penilaian yang objektif untuk kepentingan rakyat, saya berharap statement periode kedua tanpa beban yang diucapkan presiden benar adanya. Presiden jangan tunduk pada kepentingan politik," ucap Habib Banua kepada banjarmasinpost.co.id, Senin (21/12/2020).

Baca juga: Polda Kalsel Gelar Pasukan Operasi Lilin Intan 2020 , Sebanyak 1.265 Personel Dikerahkan Pengamanan

Baca juga: Diberlakukan Rapid Test Antigen, Calon Penumpang Pesawat dari Kalsel Banyak Batal Berangkat

Baca juga: VIDEO Serah Terima Jabat Kakanwil Kemenkumham Kalsel dari Agus Toyib kepada Tejo Harwanto

Baca juga: Sumbang 22,34 Persen di Kalimantan, QRIS di Kalsel Capai 53.716 Merchant

Katanya, Jika mau jujur, banyak tokoh nasional yang sangat pantas untuk menjadi menteri membantu presiden di kabinet Indonesia maju, salah satunya Ketua Umum Hipmi, Mardani H Maming.

Sebagai sosok yang bersentuhan langsung di bidang ekonomi, Presiden wajib mempertimbangkan sosok Mardani H Maming ini. Apalagi, sekarang fokus recovery perekonomian di tengah pandemi Covid-19.

"Jadi saya sarankan sebagai wakil daerah untuk Indonesia, Presiden jika memang melakukan reshuffle kabinet agar memilih menterinya yang mengerti dan memahami perekonomian, salah satunya seperti Ketum HIPMI Mardani H Maming," tegas dia.

(Banjarmasinpost.co.id/Rendy Nicko)