Jokowi Reshuffle Kabinet

Isu Reshuffle Kabinet Jokowi Makin Kencang, Orang Ini Berpeluang Jadi Menteri: Risma hingga Sandiaga

Reshuffle kabinet itu sekaligus juga dilakukan Jokowi untuk mengisi dua posisi menteri yang kosong karena tersangkut korupsi.

Editor: Didik Triomarsidi
Kolase Tribunnew.com/instagram
Presiden Joko Widodo di kelilingi Tri Rismaharani, Sandiaga Uno, FX Hadi Rudyatmo, Ahmad Basarah dan Fadli Zon. 

Namun, ketika ditanya pertimbangan apa yang dimaksud, Rudy menjawabnya rahasia.

"Oh, rahasia. Dan nampaknya enggaklah," tutur dia.

4. Ahmad Basarah

Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah
Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Politikus senior PDIP, Ahmad Basarah juga disebut layak untuk menjadi Menteri Sosial.

Namun demikian, Basarah mengatakan tidak bersedia menjadi Mensos.

Ia mengaku menolak menjadi Mensos karena sudah mendapat tugas khusus dari Megawati.

"Saya sudah ada tugas khusus dari Bu Mega dalam menjalankan fungsi-fungsi pembangunan nasional bangsa Indonesia, sehingga saya harus fokus dalam tugas-tugas tersebut," kata Basarah saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (19/12/2020).

Basarah menilai banyak kader PDIP lainnya yang cocok untuk menjadi Mensos.

"Nama-nama seperti Tri Rismaharini, Djarot Syaiful Hidayat, Eriko Sotarduga Sitorus, Sukur Nababan dan Komarudin Watubun saya nilai sebagai figur yang potensial menjadi Mensos," ucap Wakil Ketua MPR itu.

Basarah menyebut wewenang untuk mengusulkan nama calon menteri dari internal PDIP adalah hak prerogatif Megawati selaku ketua umum.

5. Fadli Zon

Fadli Zon
Fadli Zon (kompas.com)

Meski dikenal gencar melontarkan kritik kepada pemerintah, politikus senior Partai Gerindra, Fadli Zon disebut-sebut berpeluang masuk kabinet menggantikan Edhy Prabowo.

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menilai, dalam politik apapun bisa terjadi.

Namun, kepastian siapa yang akan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan secara definitif merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dalam politik apapun bisa terjadi. Kita tunggu saja apa yang terjadi ke depan," kata Adi saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (28/11/2020).

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved