Berita Balangan

Pupuk Nonsubsidi Langka, Dinas Pertanian Kabupaten Balangan Berencana Segera Distribusikan

Petani di Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalsel, kesulitan cari pupuk untuk perawatan tanaman padi di sawahnya.

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Alpri Widianjono
Pemkab Balangan
ILUSTRASI - Bupati Balangan, Ansharuddin, saat melakukan penyemprotan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Langkanya pupuk dikeluhkan petani di Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (21/12/2020).

Seperti yang diungkapkan Aliansyah, pupuk nonsubsidi tak didapati pada toko yang biasa didatangi. "Saya sudah mencari ke beberapa toko di Paringin, tapi tidak ada stoknya," ucapnya kepada Banjarmasinpost.co.id.

Diketahui, Aliansyah merupakan petani padi di wilayah Desa Sungai Ketapi, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalsel. Baru menyelesaikan proses tanam padi dan berencana memberi pupuk.

Terpisah, perihal kelangkaan pupuk, Kabid Prasarana Sarana dan Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Balangan, Gazali Rahman, menerangkan, pada Desember atau akhir tahun, kendala serupa memang sering dihadapi. Hal itu karena adanya pergeseran musim yang terjadi.

"Biasanya pupuk sering dibeli pada Oktober dan November. Karena ada pergeseran musim, keperluan pupuk pun dicari pada Desember. Selain itu, di atas tanggal 15 Desember, memang stoknya habis karena akhir tahun," ucapnya.

Baca juga: DPPPA Kabupaten Balangan Kerja Sama dengan TP PKK untuk Cegah Pernikahan Dini

Baca juga: Pelanggan PDAM Kabupaten Balangan di Batumandi Sebut Aliran Air Lebih Lancar

Ia akui, pada wilayah Kecamatan Paringin, stok pupuk subsidi memang habis. Ada tiga toko yang menyediakan pupuk subsidi, namun ketiganya juga tidak memiliki stok. Sedangkan wilayah aman stok, yakni Kecamatan Batumandi.

Pada akhir Desember ini pula, tambah Gazali, akan ada distribusi pupuk nonsubsidi yang akan disalurkan ke para petani sehingga diharapkan dapat menutupi kelangkaan yang terjadi di pasaran.

Terlepas dari itu, merujuk data yang disampaikan  Dinas Pertanian Kabupaten Balangan, ada beberapa jenis pupuk subsidi yang disediakan, yaitu pupuk urea, pupuk ZA, pupuk SP36, pupuk NPK dan pupuk organik.

Setiap jenis pupuk juga memiliki kuota untuk dibagikan kepada kelompok tani yang ada pada masing-masing kecamatan.

Ketersediaan pada tahun 2020, dari 10.903 penerima pupuk bersubsidi, ada 9.804,0 lahan tanam yang terdaftar.

Baca juga: Tahun 2020, BNN Kabupaten Balangan Rehabilitasi 48 klien, 31 di Antaranya Usia Pelajar

Baca juga: VIDEO Penananam 200 Pohon di Kebun Raya Balangan Kalsel

Sementara itu, jumlah kuota pupuk subsidi yang tersedia, di antaranya untuk pupuk urea mencapai 1.197.864 kg.

Kemudian, pupuk ZA sebanyak 334.554 kg, sedangkan pupuk SP36 sebanyak 776.006 kg dan pupuk NPK sebanyak 2.117.886 kg,  serta pupuk organis mencapai 1.795.494 kg.

(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved