Reshuffle Kabinet Indonesia Maju

Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Jokowi Tunjuk Sandiaga Uno & Tri Rismaharini Jadi Menteri

Presiden Jokowi mengumumkan Menteri baru untuk menjadi bagian kabinet Indonesia Maju,  diantaranya adalah Tri Risma Harini dan Sandiaga Uno.

Penulis: Amirul Yusuf | Editor: Royan Naimi
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Mantan calon wakil Presiden Sandiaga Uno. Kini Sandiaga ditunjuk Presiden Jokowi untuk mengisi jabatan Menteri Pariwisata. 

BANJARMASINPOST.CO.IDPresiden Jokowi mengumumkan Menteri baru untuk menjadi bagian kabinet Indonesia Maju,  diantaranya adalah Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno.

Penunjukan Sandiaga Uno dan Tri Risma Harini itu langsung diumumkan Presiden Jokowi di Istana Negara Selasa (22/12/2020) ditayangkan langsung channel Youtube Sekretariat Kepresidenan.

Tri Rismaharini ditunjuk sebagai Menteri Sosial mengisi posisi yang ditinggal Julian P Batubara.

Sedangkan Sandiaga Salahuddin Uno diberikan posisi Menteri Pariwisata.

Baca juga: Daftar 6 Menteri Baru Hasil Reshuffle Kabinet Presiden Jokowi, Yaqut Cholil Hingga Tri Risma

Baca juga: Presiden Jokowi Bongkar Pasang Kabinet Tepat Dihari Lahirnya, Panggil Calon Menteri Baru ke Istana

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Jokowi Makin Kencang, Orang Ini Berpeluang Jadi Menteri: Risma hingga Sandiaga

Selain itu, ada empat jabatan Menteri lainnya yang diumumkan oleh Jokowi, yakni untuk mengisi jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Kesehatan dan Menteri Agama.

Pelantikan para Menteri baru menurut Jokowi akan dilaksanakan besok, Rabu (22/12/2020).

Sebelumnya, Isu reshuffle kabinet semakin kencang terdengar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan perombakan para menteri pembantunya dalam waktu dekat.

Tak tanggung-tanggung paling sedikit enam posisi menteri bakal melanglami perubahan.

Seperti disampaikan Politikus Partai Keadilan Bangsa (PKB) Faisol Riza, berdasarkan info didengar dirinya ada enam posisi menteri yang akan dilakukan reshuffle.

"Saya dengar ada enam posisi, akan masuk orang-orang muda yang menambah dinamisnya kabinet," kata Faisol Riza saat dihubungi, Jakarta, Senin (21/12/2020).

Selain di tingkat menteri, kata Faisol, Presiden Jokowi juga direncanakan akan menambah beberapa wakil menteri.

"Beberapa wamen juga akan ada tambahan," ucap Faisol Riza.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkunjung ke Redaksi Tribun Network di Palmerah, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Risma yang baru saja berulang tahun ke-58 pada Rabu 20 November, memaparkan apa yang telah dicapainya di Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkunjung ke Redaksi Tribun Network di Palmerah, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Risma yang baru saja berulang tahun ke-58 pada Rabu 20 November, memaparkan apa yang telah dicapainya di Kota Surabaya. (TRIBUN/DANY PERMANA)

Saat ini, terdapat dua posisi menteri kosong di jajaran Kabinet Indonesia Maju.

Kekosongan dua menteri tersebut, karena Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya Edhy Prabowo ditetapkan tersangka kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster.

Kemudian, Menteri Sosial Juliari P Batubarata ditetapkan tersangka kasus dugaan suap bansos Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek.

Desas-desus Makin Menguat

Dalam beberapa pekan terakhir, desas-desus akan adanya perombakan kabinet Indonesia Maju semakin menguat.

Salah satunya karena kekosongan dua kursi menteri, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan serta Menteri Sosial telah berlangsung lebih dari dua pekan.

Bahkan, isu perombakan kabinet kian menguat karena pada pekan ini terdapat hari Rabu Pon (23/12/2020) yang merupakan weton atau hari lahir Presiden Joko Widodo (Kompas, 18/12/2020).

Berdasarkan catatan pemberitaan Kompas, selama enam tahun memerintah, sejak periode pertama 2014-2019 dan kini periode kedua 2019-2024, beberapa kali Presiden Jokowi mengeluarkan keputusan penting pada hari lahirnya itu.

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton memang merupakan hari istimewa yang bisa menjadi dasar untuk menentukan hari baik, hari keberuntungan, bahkan hari sial seseorang.

Pertemuan Empat Mata

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan empat mata dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Senin (21/12/2020).

Pertemuan itu dibenarkan oleh Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi.

Menurut Masduki, dalam pertemuan itu Jokowi dan Ma'ruf membahas isu-isu strategis yang tengah berkembang.

"Biasanya memang terkait dengan hal-hal yang isu-isu strategis. Kalau urusannya apa saat ini saya tidak diberi tahu oleh Wapres, cuma memang betul bicara empat mata (membahas) isu-isu strategis," kata Teten Masduki kepada Kompas.com, Senin (21/12/2020).

Saat ditanya tentang kemungkinan dibahasnya ihwal reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju dalam pertemuan Jokowi-Ma'ruf, Masduki tak bisa memastikan.

Namun, hal itu bisa saja menjadi pembahasan.

"Tidak menutup kemungkinan (dibahas isu reshuffle), kemungkinannya apa bisa apa saja," ujarnya.

Masduki menyebut, pertemuan empat mata antara Jokowi dan Ma'ruf sejatinya kerap dilakukan. Pertemuan tersebut terjadi kadang kala atas inisiatif Presiden, terkadang juga atas keinginan Wapres.

Hanya saja, lanjut dia, hal ini kerap kali tak terungkap ke publik.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Isu Reshuffle Kabinet Kian Kencang, 6 Posisi Disebut Bakal Digeser dan Masuk Orang-orang Muda

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved