KONI Tala Targetkan Naik Peringkat Porprov dan Berharap Miliki Gedung Beladiri

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Merosotnya capaian atlet Kabupaten Tanahlaut (Tala) pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Tabalong pada 2019 lalu menjadi perhatian khusus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tala.

Pembinaan segera dioptimalkan guna menghadapi Porprov ke-11 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) pada 2022 mendatang.

"Kami menargetkan nanti bisa naik peringkat, paling tidak naik dua peringkat lah. Kalau bisa masuk lima besar," ucap Ketua Harian KONI Tala Fahrianoor, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: KUMPULAN Ucapan Selamat Natal & Tahun Baru 2021 Bahasa Inggris & Artinya untuk WA, IG, FB & Twitter

Baca juga: Nathalie Holscher Positif Hamil, Sule Ungkap Reaksi Anak Lina, Adik Rizky Febian Takut Cuma Prank

Baca juga: Pengakuan Gisel Setelah Diperiksa 4 Jam Terkait Video Syur 19 Detik, Pacar Wijin: Sudah Selesai

Dikatakannya, pada Porprov di Tabalong beberapa tahun lalu kontingen Tala hanya menempati posisi kesembilan.

Turun dua peringkat dibanding capaian pada porprov sebelumnya (2014) di Kabupaten Banjar yang berada pada peringkat ketujuh.

Diakuinya tak mudah untuk mengukir prestasi gemilang.

Namun jika semua kompak dan mengintensifkan latihan, diyakini hasil terbaik bisa digenggam.

Langkah awal yang dilakukan KONI Tala yakni menggelar Rakon (rapat anggota KONI) kabupaten selama sehari pada Rabu (23/12/2020) kemarin.

Kegiatan itu dihelat di hotel di kawasan Jalan KH Mansyur, Pelaihari.

Fahrianoor mengatakan Rakon tersebut membahas program kerja pada tahun yang sedang berjalan dan pada tahun 2021.

Seluruh pengurus cabor (cabang olahraga) dari empat kategori (beladiri, terukur, permainan, akurasi) hadir.

Masing-masing dua orang.

Ditambah tujuh cabor baru yakni Pergatsi, Perbasasi, Hapkido, Fasi, Esport, Sambo, dan PABSI. Total 74 peserta.

"Tema Rakon yang usung yakni sinergitas KONI dan cabor untuk menuju Tala naik peringkat pada Porprov ke-11 di Kabupaten HSS tahun 2022. Semoga mampu menjadi spirit yang kuat untuk mewujudkannya," tandas Fahrianoor.

Pihaknya berharap para pengurus cabor all out membina dan intens melatih atlet.

Termasuk menggelar pelatihan bagi pelatih, juri, wasit, dan hakim.

"Ada anggaran di KONI kita cantumkan biaya perjalanan kegiatannya. Silakan kawan-kawan cabor mengikutkan pelatihan bagi pelatih, juri, hakim, dan wasit," tandasnya.

Pada Rakon tersebut, lanjut Fahrianoor, ada beberapa usulan penting dari para pengurus cabor.
Di antaranya Cabor Beladiri mendesak KONI dan Dispora menghadap bupati untuk membangun gedung beladiri pada 2021 atau 2022.

Keberadaan fasilitas itu dinyatakannya memang sangat penting guna lebih memaksimalkan prestasi.
Apalagi selama ini cabor kategori beladiri kerap meraih medali emas dan mengharumkan nama Tala.

Contohnya kempo yang sukses meraih delapan emas pada porprov di Tabalong dan lima emas pada porprov di Banjar.

Lalu, silat meraih empat emas.

"Unggulan Tala selama ini yakni dari cabor kempo, silat, renang, dan atletik," paparnya.

Cabor lainnya yang juga potensial antara lain dari cabor IODI (Ikatan Olagraga Dance Indoneska), catur, karate, taekwondo, bola, voli, dan panjat tebing.

Fahrianoor mengatakan aspirasi atau tuntutan lainnya yang digelorakan para pengurus cabor yakni menghendaki Tala menjadi tuan rumah porprov selanjutnya pada 2025 atau 2026 mendatang.

"Kami akan merekomendasi dan menyampaikan kepada Bupati dan Ketua DPRD bahwa Tala wajib menjadi tuan rumah pada Porprov ke-12 nanti," ucap Fabrianoor.

(banjarmasinpost.co.id/roy)