Target PAD Tercapai, UPTD Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Beri Bingkisan Pembayar Retribusi Terbaik

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Memasuki akhir tahun 2020 dua kios terbaik dalam hal pembayaran retribusi, mendapatkan penghargaan dari Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Perikanan Banjarmasin.

Satu di antaranya yakni Rukmini (42) yang mengaku senang, karena baru pertama kali ditetapkan sebagai pembayar retribusi terbaik.

"Yang pertama senang, karena ini baru pertama kali dapat penghargaan," katanya, Sabtu (26/12/2020) malam.

Baca juga: Agnez Mo Akui Masih Betah Sendiri, Ungkap Soal Kriteria Pria Idaman yang Harus Sepadan

Baca juga: Klaster Baru Covid-19 dari Kantor dan Acara Hajatan, Dinkes Kabupaten Tala Langsung Bergerak

Baca juga: Pemicu Hubungan Aurel dan Atta Halilintar Renggang, Calon Mantu Krisdayanti Diramal Begini

Rukmini mengaku rutin membayar retribusi setiap bulannya, yakni sebesar Rp 150 ribu untuk satu kios.

"Kios Rp 150 ribu, kalau listrik beda lagi, tergantung pemakaian sehari-hari," ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id.

Sementara itu Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Banjarmasin, Rusdi Hartono mengungkapkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2020 ini telah mencapai target.

Yang mana di jelaskannya, sampai tanggal (23/12), UPTD Pelabuhan Perikanan Banjarmasin telah mengumpulkan retribusi sebanyak Rp 616 juta lebih, dari target sebesar Rp 500 juta lebih.

"Jadi sudah tercapai 100 persen lebih, sehingga kami memberikan apresiasi kepada pembayar retribusi terbaik dalam bentuk bingkisan," ucap Rusdi.

Dua pembayar retribusi terbaik itu ucap Rusdi, selain sadar akan kewajibannya juga memiliki inisiatif mencari petugas, untuk segera membayar retribusi.

"Mereka sangat sadar, bahkan ada yang sampai mencari petugas sendiri untuk bayar retribusi. Memang semua pembayar retribusi baik, tapi ini yang terbaik," ungkapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)