VIDEO Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Sebut Stok Ikan Aman

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ketersediaan stok ikan, selama libur panjang, di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, bakal tercukupi.

Selain normalnya aktivitas kapal yang datang di kawasan Dermaga Banjar Raya, Pelambuan, juga dikarenakan adanya fasilitas pendukung lain.

Misalnya saja ruang pendingin berkapasitas 100 ton sebanyak dua unit di pelabuhan perikanan, satu milik pemerintah dan satu milik pelaku usaha.

Kemudian juga, ada tiga unit kontainer freezer berkapasitas 15 ton. "Ruang pendingin, full isinya. Dan di mobil-mobil boks, juga penuh," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Perikanan Banjarmasin, Rusdi Hartono, kepada Banjarmasinpost.co.id, Minggu (27/12/2020) dini hari.

Baca juga: Petugas Imbau Pedagang Tradisonal di Banjarmasin Agar Terapkan Protokol Kesehatan

Baca juga: Personel Gabungan Operasi Lilin Intan 2020 Kunjungi KPU dan Bawaslu Banjarmasin

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Banjarmasin Terus Meningkat, Satgas Sebut Disumbang Pelaku Perjalanan

Baca juga: UPDATE Covid-19 Kalsel: Positif Bertambah 45 Orang, Terbanyak dari Kabupaten Banjar

Mengenai stok ikan yang ada di ruang pendingin dan kontainer freezer, disebutnya, mampu memenuhi keperluan masyarakat dua hingga tiga bulan ke depan.

Sementara itu, Haji Jaya, seorang pedagang ikan menjelaskan, bahwa saat ini harga ikan masih dalam kondisi stabil.

"Masih stabil, misal ikan lajang sekitar Rp 20.000. Jadi masyarakat yang ingin membeli ikan dengan harga normal bisa ke sini," katanya.

Jaya menjelaskan seluruh ikan yang ada di pelabuhan perikanan itu, dijual untuk memenuhi kebutuhan ikan di empat provinsi di Pulau Kalimantan. Masing-masing, Kalsel, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)