Berita Tanahlaut
Sikapi Serbuan Wisatawan Momen Tahun Baru, Pengelola Wisata di Tanahlaut Diminta Perkuat Prokes
Diperkirakan wisatawan dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel), bakal ngeluruk ke objek wisata di Kabulaten Tanahlaut (Tala).
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Momen tahun baru kian dekat.
Diperkirakan wisatawan dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel), bakal ngeluruk ke objek wisata di Kabulaten Tanahlaut (Tala).
Hal tersebut memunculkan kerisauan tersendiri karena potensi kerumunan sulit dihindari.
Sementara saat ini di Tala angka kasus baru konfirmasi positif corona virus diseases (covid-19) kembali menanjak.
"Kemungkinan bakalan tambah banyak nih kasus covid pascaliburan tahun baru. Kan biasanya pada ramai-ramai bepergian ke tempat wisata dan supermarket," ucap Januardi, warga Pelaihari, Kamis (31/12/2020).
Baca juga: DETIK-detik Pergantian Tahun 2020-2021 Makan Nasi Goreng? Hmm Lezat, Begini Resepnya
Baca juga: 40 Quotes dan Ucapan Selamat Tahun Baru 2021, Cocok Dibagikan ke Bos, Teman Kerja & Orang Terkasih
Baca juga: Pasien Covid-19 Sembuh di Tanahlaut Naik Satu Persen, Belasan Orang Dipulangkan
Menurutnya tinggal penerapan 3M (mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan) saja yang perlu diperkuat.
Pasalnya, jika objek wisata ditutup ekonomi warga kian lesu, sementara itu warga juga perlu refreshing.
Hal tersebut juga menjadi atensi khusus Pemkab Tala dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Tala.
Bupati Tala H Sukamta meminta kesiapan seluruh stakeholder menghadapi momen pergantian tahun.
Ia memprediksi ribuan wisatawan bakal kembali memadati berbagai objek wisata di daerahnya.
Hal itu terindikasi pada momen cuti bersama Natal benerapa hari lalu. Cukup banyak pelancong dari luar yang berdatangan ke Tala bahkan sempat menyebabkan pelambatan arus lalu lintas.
Sukamta meminta Dinas Pariwisata Tala memastikan objek wisata milik Pemkab Tala maupun objek wisata yang dikelola masyarakat agar seluruhnya menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Pembatasan jam buka objek wisata harus dipastikan ditaati yakni pukul 17.00 Wita semua objek wisata harus tutup.
Ia juga melarang wisatawan menginap atau camping pada malam pergantian tahun.
