Kondisi Gedung DPD KNPI Kabupaten Banjar Memprihatinkan, Beberapa Bagian Mulai Lapuk

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kondisi lantai dua Gedung Dewan Pengawas Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Banjar cukup memprihatinkan.

Terlihat plafon Gedung DPD KNPI Kabupaten Banjar yang beralamat di Jalan A Yani Km 39,5, Kelurahan Jawa, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan sudah mulai lapuk termakan usia.

Hal ini terlihat di beberapa bagian dari gedung di antaranya pintu, plafon di bagian depan gedung.

Sebagian sudah ada yang bolong dan adapula yang hampir mau bolong.

Baca juga: Masih Buka di Atas Pukul 22.00 Wita, Angkringan Pak Lik Jogja di Banjarmasin Dibubarkan Petugas

Baca juga: Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021 Terlengkap Total 23 Hari, Simak Daftarnya

Baca juga: Panduan Cek Penerima Vaksin Corona Gratis, Siapkan NIK Lalu Klik Link pedulilindungi.id/cek-nik

Pemandangan tersebut juga terlihat di plafon lantai dua gedung tersebut.

Terkait kondisi gedung tersebut, Ketua KNPI terpilih, Rahmat Saleh menyebut, kedepan dirinya akan melakukan diskusi dengan pihak-pihak yang terkait.

"Kami akan berdiskusi dulu dengan pemerintah maupun pihak-pihak terkait perihal tempat ataupun gedung DPD KNPI Kabupaten Banjar ini," kata Rahmat kepada Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (2/1/2021).

Meskipun kedepannya nanti pemerintah mengembalikan Dinas Pariwisata menjadi tempat berkumpul kembali atau tidak, yang penting berkoordinasi dengan pemerintah dan pihak terkait.

Diketahui sebelumnya Gedung DPD KNPI Kabupaten Banjar adalah Gedung Pemuda
yang kini ditempati Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Martapura, Kabupaten Banjar.

Mengenai hal tersebut Kadispora Kabupaten Banjar, H Ikhwansyah mengatakan, belum mendengar apakah mau diambil alih.

Namun, dirinya menyebut memang pernah dari KNPI berdiskusi bahwa gedung yang sekarang tidak layak.

"Kalau saya tidak berpindah, mungkin juga bisa diperbaiki. Harapan saya, gedung perlu dipertimbangkan untuk diperbaiki dan ditempatkan di gedung aset milik Dispora agar bisa dianggarkan pemeliharaannya di Dispora," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)