Terdampak Pandemi, Kunjungan Wisata di Balangan Menurun 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Di tengah pandemi Covid 19, angka kunjungan wisatawan yang datang ke Balangan mengalami penurunan.

Apalagi adanya arahan penutupan tempat wisata di Kabupaten Balangan. 

Sampai akhir November lalu, sedikitnya 20.902 orang sudah mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di Bumi Sanggam.

Dari data tersebut, jumlah terbanyak kunjungan pada Bulan Januari, Oktober dan November.

Baca juga: Dua Wisata Alam Desa Ajung Balangan Ditutup Sementara, Nekat Berkunjung Bakal Dikenakan Sanksi

Baca juga: Jadi Destinasi Wisata Religi, Akses Menuju Makam Datu Qabul di Desa Baulin Tapin Memprihatinkan

Baca juga: VIDEO Berkunjung Ke Taman Agrowisata Talaran Setara Kabupaten Batola

Disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Balangan, Rody Rahmadi Noor, apabila tidak masa pendemi maka jumlah pengunjung tempat wisata ke Balangan akan lebih banyak.

Terlebih, faktor pendukungnya yakni berkembangnya objek wisata yang dikelola masyarakat.

"Jumlah kunjungan di dua bulan pertama saja, sudah mencapai delapan ribu orang lebih. Namun setelah ada pendemi maka tempat wisata diminta tutup dengan begitu secara otomatis pengunjung juga tidak ada," jelas Rody, Minggu (3/1/2021).

Sejak Oktober lalu, objek wisata baru boleh dibuka. Tentunya berdasarkan izin atau surat rekomendasi dari Satgas Covid 19. Alhasil, wisatawan pun kembali berdatangan. 

Rody pun berharap pandemi cepat usai. Sehingga pariwisata kembali meningkat. 

Selain itu, karena masih berhadapan  Covid 19, pengelola wisata pun diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan.

Hal itu sebagai upaya untuk pencegahan penyebaran Covid 19 di Balangan. 

Merujuk data yang disampaikan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Balangan, kunjungan wisatawan terus mengalami lonjakan. 

Sejak tahun 2013 jumlah pengunjung sebanyak 4.705 naik menjadi 5.020 di tahun 2014.

Baca juga: KalselPedia : Ada Panggung hingga Galery di Agrowisata Talaran Setara Batola

Kemudian pada tahun 2015, terdata 6.058 pengunjung dan bertambah lagi pada tahun 2016 yang mencapai angka 6.700.

Sementara pada tahun 2017, angka kunjungan mencapai 9.375 dan pada 2019, bertambah mencapai 11.960. Terkahir 2020 tercatat ada 20.902 pengunjung.

Meski terjadi peningkatan jumlah, namun rupanya ada beberapa bulan pada tahun 2020 yang minim wisatawan. (banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)