Kalselpedia

KalselPedia - Uniknya Masjid Bambu Kiram Kabupaten Banjar, Diresmikan Tepat HUT Pemprov Kalsel

Masjid Bambu ini menjadi kado istimewa Hari Jadi ke-70 Provinsi Kalimantan Selatan yang tepat diresmikan pada 14 Agustus 2020.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Syaiful Akhyar
banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda
Masjid Bambu di Desa Kiram Kabupaten Banjar. 

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dalam sejarahnya, Masjid Bambu ini merupakan kado istimewa dipersembahkan Pemprov Kalsel di Hari Jadi ke-70 Provinsi Kalimantan Selatan, pada 14 Agustus 2020. Kado itu berupa masjid bambu yang baru satu satunya berada di Kalsel. 

Masjid ini diharapkan menjadi fasilitas tambahan atau pelengkap di Wisata Alam Kiram Kabupaten Banjar sekaligus menjadi ikonik wisata baru di Kalsel. Serta membawa berkah dan menambah nilai religi bagi masyarakat di Kiram dan di Banua umumnya. 

Masjid ini diberi nama Masjid Bambu Kiram KH Abdul Qodir Hasan. Yang meresmikan kala itu adalah Gubernur Kalsel, H Sahbirin dan perwakilan Forkompinda Kalsel, serta sejumlah tokoh alim ulama, termasuk KH Wildan Salman alias Guru Wildan turut serta ikut melakukan peletakan batu pertama di Desa Kiram Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. 

Baca juga: KalselPedia - Uniknya Masjid Bambu Kiram Kabupaten Banjar, Masjid Bambu Pertama di Banua Kalsel

Baca juga: KalselPedia - Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Kalsel

Baca juga: KalselPedia - Ada Sebanyak 53 Sungai di Kota Banjarbaru, Berikut Rincian Nama Sungai dan Ukurannya

H Sahbirin Noor alias Paman Birin bersyukur pembangunan masjid dapat mulai dilaksanakan. Ia berpesan agar hendaknya masjid dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk sarana Shalat berjamaah sekaligus tempat menuntut ilmu.

“Semoga masjid ini juga bisa menjadi pusat syiar Islam.  Masjid juga dibangun sebagai pelengkap objek wisata Kiram sehingga pengunjung bisa singgah melaksanakan salat disini,” kata Paman Birin.

KH Wildan Salman mendoakan agar dalam pembangunan masjid berjalan lancar tanpa kendala. Ia juga berharap agar dengan dibangunnnya masjid bambu di Kiram dapat membentuk orang-orang yang bertakwa.

“Semoga dengan adanya masjid di sini nanti dapat membentuk manusia yang bertakwa,” kata Guru Wildan.

Kepala dinas PUPR Kalsel Roy Rizali Anwar mengatakan masjid dibangun di atas lahan seluas 7900 meter persegi.

Masjid Bambu Kiram dibangun dua tingkat dengan anggaran Rp 11,9 miliar. 

Arsiteknya yang menonjol mengambil contoh ciri khas Masjid tertua di Kalsel yakni Masjid Sultan Suriansyah. 
Masjid akan dibangun dengan dua tingkat. 

Tingkat pertama digunakan untuk tempat wudhu dan WC serta teras Sedangkan lantai dua untuk tempat ibadah.

Total yang bisa ditampung di masjid ini adalah 180 orang atau jemaah," tambah  Roy Rizali Anwar.

(banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved