Berita Tabalong
Angka Lakalantas Menurun pada 2020 di Wilayah Kabupaten Tabalong, Begini Perbandingannya pada 2019
Angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah Kabupaten Tabalong mengalami penurunan pada 2020 jika dibanding dengan tahun sebelumnya.
Penulis: Dony Usman | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah Kabupaten Tabalong mengalami penurunan pada 2020 jika dibanding dengan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data yang disampaikan Polres Tabalong, lakalantas di tahun 2019 terjadi sebanyak 64 kali, sedangkan di tahun 2020 ada 31 kali kejadian atau turun sekitar 52 persen.
Bukan hanya jumlah kejadiannya yang menurun, untuk korban meninggal dunia juga berkurang, dari 31 orang di tahun 2019 menjadi 14 orang di tahun 2020 atau turun 55 persen.
Begitu pula dengan korban luka berat dan luka ringan juga mengalami penurunan di tahun 2020 dibandingkan tahun 2019.
Baca juga: Kursi Pijat Elektrik Laris Manis di Masa Pandemi, Puluhan Unit Terjual di Gramedia Q Mall Banjarbaru
Baca juga: Viral, Pilot Cantik Athira Farina Tulis Pesan Haru Usai Tragedi Sriwijaya Air SJ 182
Baca juga: Kronologi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Turun 3.000 Meter Kurang dari Semenit
Luka berat di tahun 2019 ada orang dan di tahun 2020 ada 4 orang atau turun 33 persen, sedangkan luka ringan di tahun 2019 ada 77 orang jadi 27 orang di tahun 2020 atau turun 65 persen.
Sedangkan untuk dampak kerugian materil, di tahun 2019 sebanyak Rp 296.000.000 dan di tahun 2020 sebanyak Rp 116.900.000 atau turun 61 persen.
Sementara itu dari analisa dan evaluasi titik rawan terjadinya lakalantas di Kabupaten Tabalong diantaranya di kawasan Jalan A Yani tepatnya di jalur lintas provinsi Trans Kalsel-Kaltim mulai dari Obor Mabuun Murung Pudak menuju Perbatasan Tabalong dengan Provinsi Kaltim.
Juga di Jalan A Yani jalur lintas Kabupaten Tabalong ke Hulu Sungai Utara dan Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah.
Serta di wilayah Mabuun, Murung Pudak, tepatnya di Jalan A Yani dari arah Kabupaten Tabalong menuju Banjarmasin.
Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori, menyampaikan, menurunnya angka kecelakaan lalulintas ini bisa diartikan
kesadaran hukum berlalulintas masyarakat Tabalong telah ada peningkatan.
"Namun kedepannya kita tetap terus tingkatkan pengetahuan dan kesadaran hukum dalam berlalulintas melalui upaya preemtif, preventif dan represif secara maksimal untuk menekan angka
kecelakaan di Kabupaten Tabalong," katanya.
(banjarmasinpost.co.id/dony usman)