Berita Tapin
Rapat Bersama Tokoh Masyarakat Terkait Pengaspalan Jalan Margasari-Marabahan, Begini Kesepakatannya
Sekda Tapin, Masyraniansyah, gelar pertemuan terbatas di aula kantor Camat CLU menindaklanjuti perbaikan ruas jalan Margasari-Marabahan
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Sekda Tapin, Masyraniansyah, gelar pertemuan terbatas di Aula Kantor Camat Candi Laras Utara (CLU). Senin (11/01/2021).
Pertemuan tersebut menindaklanjuti kondisi ruas jalan Margasari-Marabahan dekat jembatan, panjang kurang lebih 5 Kilometer yang berada di Desa Margasari Hilir dan Desa Sungai Puting Kecamatan Candi Laras Utara, yang rusak parah.
Kegiatan pertemuan ini juga dihadiri Kepala Dinas PUPR Tapin, Camat CLU, Kepala Desa Sungai Puting, Kepala Desa Margasari Hilir, tokoh agama, tokoh masyarakat serta perwakilan TNI dan Polri.
Pantauan Banjarmasinpost.co.id, Dalam pertemuan ini, masyarakat menyambut baik ruas jalan itu diaspal. Mereka pun bersedia menghibahkan tanah, dengan pelebaran ke samping kanan jalan.
Baca juga: Silaturahmi Pembinaan Wilayah di Barabai, Bupati dan Wabup HST Pamit Sekaligus Sosialisasi Covid-19
Baca juga: Simpan 12 Paket Sabu, Warga Kabupaten Kapuas Kalteng Ini Dibekuk Polisi
Baca juga: Dinsos Kota Banjarmasin Kembali Salurkan BPNT dan BLT pada 2021
Sekda Tapin, Masyraniansyah, senang dengan hasil pertemuan ini. Pasalnya masyarakat setuju menghibahkan tanah untuk pelebaran jalan dan pengaspalan.
"Memang ada permintaan masyarakat agar pelebaran berfokus sebelah kanan dari arah Margasari ke Marabahan. Itu tidak masalah," ucapnya.
Ia mengatakan hasil dari pertemuan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama, akan langsung dilaporkan ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional. Agar bisa membuat draf dan melaksanakan lelang.
"Mungkin realisasi pembangunan bisa dikerjakan Maret ini. Karena proses lelang biasanya memerlukan waktu 40 hari," tuntasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Tapin, Yustan Azidin, mengatakan standar jalan Nasional 7 meter lebar dan bahu jalan masing-masing 2 meter. Total 11 meter.
"Jalan yang sudah terbangun, masih belum sampai 7 meter. Itulah yang akan kita sesuaikan dengan standar jalan Nasional," ucapnya.
(banjarmasinpost.co.id/Stan)
