Berita Banjarmasin

Pria Asal Surabaya Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakannya di Kompleks Handayani Banjarmasin

tubuh pria bernama asli Bernadus itu pertama kali ditemukan dalam posisi tertelentang.

Penulis: Noor Masrida | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/noor masrida
Proses evakuasi jenazah pria asal Surabaya yang ditemukan di rumah kontrakannya, di Jalan Gerilya Komplek Handayani 4, Rabu (13/1/2021) siang. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Seorang pria asal Surabaya ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakannya di Jalan Gerilya, Kompleks Handayani 4 RT 30 RW 1 No 11, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Rabu (13/1/2021) pagi.

Pria lima puluh tahunan tersebut akrab disapa Salim oleh para tetangga sekitar.

Dirinya diketahui merupakan warga Surabaya yang menyewa rumah di Banjarmasin.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, pria tersebut merupakan pengusaha jual beli mobil dan bergabung di komunitas wartawan.

Baca juga: Kisah Dokter Trisada Indra Puri Meninggal Usai Berjuang Melawan Covid-19, Wanita Murah Senyum

Baca juga: Sebaran Virus Corona Paling Tinggi se Kalteng, Satgas Palangkaraya Gencarkan Razia Masker

Baca juga: Wali Kota H Ibnu Sina Orang Pertama di Banjarmasin yang Disuntik Vaksin Covid-19

Bambang, seorang warga yang cukup mengenal Salim memaparkan mula-mula tubuh pria bernama asli Bernadus itu pertama kali ditemukan dalam posisi tertelentang.

"Pagi tadi pertama kali pembantunya datang gedor-gedor pintunya tapi gak dibuka," ujar Bambang.

Setelahnya ia dan beberapa warga sekitar melaporkan ke ketua RT karena tak mendapatkan respons dari Salim.

"Pas dicek udah nggak ngerespon lagi," tambahnya.

Mereka kemudian menghubungi pihak gabungan emergency yang kemudian mendatangi lokasi.

"Tapi kami takut juga makanya dihubungi pihak puskesmas biar ditangani sama mereka," tutur Bambang.

Dikatakan pria itu, Salim memang memiliki riwayat diabetes dan beberapa waktu lalu sempat kembali dari Surabaya setelah merayakan libur Natal dan tahun baru.

Karena sering bepergian, Salim dikatakan Bambang sering melakukan pemeriksaan rapid test.

Di kalangan tetangga, Salim dikenal baik dan suka menyapa warga sekitar.

Jenazah Salim masih menunggu untuk dievakuasi ke RSUD Sultan Suriansyah untuk ditangani lebih lanjut.

Pihak keluarga di Jakarta serta Surabaya pun sudah mengetahui kabar ini.

"Katanya keluarga yang ada di Jawa menuju ke sini," imbuh Bambang.

Rumah kontrakan Salim hingga kini masih dipasangi garis polisi.

Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved